TEMPO.CO, Jakarta - Rambut adalah mahkota yang mesti dirawat agar sehat dan bercahaya. Rambut juga salah satu pendukung penampilan perempuan, sehingga jika bermasalah dapat membuat rasa percaya diri berkurang.
Masalah pada rambut yang sering dialami adalah penipisan rambut, yang dapat disebabkan oleh cara menyisir rambut yang salah, keramas menggunakan air hangat, dan terlalu sering menggunakan bahan-bahan hair styling. Tak sedikit juga yang melakukan perawatan untuk menghindari kerontokan sampai menebalkan rambut.
Ilustrasi menyisir rambut.
Baca juga:
Untuk mengetahui apakah rambut sudah mulai menipis atau belum, dokter kecantikan Olivia Ong memberikan tipsnya. “Cara gampangnya adalah menggunakan jari, ukur empat jari dari alis, kalau masih ada rambut berarti masih bagus,” kata Olivia Ong yang mendapat penghargaan Indonesia’s Beautiful Women 2017 saat ditemui di klinik kecantikan miliknya di Jakarta Selatan. “Kalau ada ruang diantara jari dan rambut, berarti rambut sudah mulai menipis.”
Dr Olivia Ong mengemukakan solusi yang cukup cepat untuk mengatasi penipisan rambut, yaitu dengan memasukkan kumpulan protein yang disebut growth factors ke dalam folikel rambut. Growth factors berisi berbagai kumpulan protein yang dibutuhkan tubuh seperti zat pembangun untuk peremajaan rambut.
“Growth factors bekerja sangat baik untuk orang-orang yang rambutnya menipis, bukan yang mengalami kebotakan,” ujar Dr. Olivia Ong. Growth factors dimasukkan ke dalam kepala menggunakan micro chanel, yang dapat menembus ke dalam folikel rambut, sehingga hasilnya lebih cepat dan alami dibanding memakai obat-obatan atau hormon tambahan.
Umumnya, orang telat menyadari rambutnya mengalami penipisan. Hal ini karena mereka lebih mementingkan penampilan wajah ketimbang rambut.
NIA PRATIWI
Berita lainnya:
Tren Tato Ketiak, Paling Mudah Perawatannya, Amankah?
Kulit Wajah Sangat Tipis, Jangan Sembarang Beli Sabun Pembersih
Resep Tradisional Menyembunyikan Uban yang Datang Terlalu Dini