Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Cara Mengatasi Kemarahan Si Kecil

Editor

Susandijani

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Terkadang anak meluapkan perasaannya dengan marah. Jika ada hal yang tidak sesuai dengan keinginannnya balita seringkali marah. Rasa lelah, kantuk dan bosan dapat memicu anak marah.  

Tugas orang tua untuk membimbing anak dalam mengatasi rasa marahnya. Berikut 4 cara membantu anak mengatasi rasa marah yang dilansir dari laman Youngparents:

1. Saat pulang dari sekolah, anak seringkali marah saat Anda memintanya untuk segera melakukan pekerjaan rumahnya. Sebagai orang tua, Anda wajib memberikan anak waktu untuk bersantai sejenak sepulang sekolah. Berikan waktu sekitar 30 menit untuk mengganti pakaian sekolahnya, bersenang-senang dan bermain sebentar. Dibandingkan saat balita, anak usia sekolah sudah bisa diajak berdiskusi dan beragumentasi. Orang tua dapat menegosiasikan durasi beristirahatnya sebelum mengerjakan pekerjaan rumahnya.

2. Saat temannya berada di rumah Anda untuk bermain, mereka mulai bertengkar. Sebelum bertambah parah, jelaskan dengan tegas bahwa tingkah laku buruk tidak dapat diterima membuat temannya tidak senang. Tegaskan bahwa jika dia terus bertindak seperti ini maka temannya tidak ingin bermain dengannya lagi dan ia tidak punya teman untuk bermain.
Anak usia sekolah sudah menyadari perilakunya mempunyai dampak. Perilakunya mempengaruhi orang lain, semakin dia akan berpikir dua kali sebelum ia marah kepada teman-temannya.

3. Saat belajar musik, anak marah karena ia tidak bisa mengerjakan dengan baik latihan musik yang diberikan oleh gurunya. Sebagai orang tua, Anda harus menenangkannya, yakinkan bahwa dia akan bisa menyelesaikan tugasnya. Mintalah ia untuk berlatih selama 10 menit, kemudian berhenti selama 30 menit, kemudian berlatih untuk 10 menit lagi, dan seterusnya.
Beri dia semangat sampai dia merasa ada kemajuan. Hal ini merupakan pembelajarannya untuk bertanggung jawab atas tindakannya sendiri, dan dapat menanganinya dengan efektif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Ketika saudaranya memilih Youtube yang akan ditonton, anak marah karena dia menginginkan tontonan youtube yang lain.  Maka orang tua jangan mengubah pilihan youtube sesuai keinginannya meskipun saudaranya tak keberatan agar tidak bertengkar. Tetap pada pilihan pertama dan jelaskan bahwa setiap orang di keluarga memiliki kesempatan untuk memilih. Ingatkan dia bahwa ia tak boleh marah seperti itu jika tidak mendapatkan apa yang dia inginkan. Anak perlu memahami bahwa setiap orang memiliki kebutuha dan minatnya sendiri. Ia tak boleh hanya memikirkan dirinya sendiri. Secara konsisten beri pengertian agar ia juga memikirkan orang lain.

DINA ANDRIANI

Baca juga :
Mudik Lebaran Bersama Anak, Perhatikan Gejala Heatstroke
Dehidrasi Saat Mengemudi, Kondisinya Sama Buruknya dengan Mabuk
Mudik Lebaran, Bawa 5 Camilan Enak dan Bikin Kenyang

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.