"

Inside Out, Mengenal Transisi Emosi Anak dari Film

Editor

Susandijani

Film animasi
Film animasi "Inside Out" berada di posisi keenam film dengan pendapatan terbesar di 2015. Film yang dirilis 19 Juni 2015 ini telah meraup pemasukan US $853,425,897 di seluruh dunia menurut situs The-Number.com. Forbes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Joy begitu bahagia menekan satu-satunya tombol yang ada di depannya dan membuat Riley tergelak.

"Hanya aku dan Riley," pikir Joy kala itu.

Tapi tidak. Sadness datang menemani Joy dan membuat Riley menangis.

Grup semakin besar dengan kehadiran Disgust, Fear dan Anger dan mereka bergantian membuat Riley merasa takut, jijik dan marah.

Joy, Fear, Sadness, Anger dan Disgust hidup di kepala Riley dan mereka bergantian berusaha membuat Riley selalu senang dalam film animasi "Inside Out."

Sutradara Pete Docter dan Ronnie del Carmen menghabiskan lima tahun untuk membuat film berdurasi 94 menit produksi Pixar Animation Studios dan Walt Disney Pictures itu. (baca juga : 7 Keuntungan Menikah dengan Pria yang Lebih Muda)

Mereka berkonsultasi dengan para ilmuwan agar dapat memahami cara kerja pikiran.

"Membantu kami untuk memahami cerita ini," kata del Carmen saat bertandang ke Jakarta beberapa waktu lalu.

Riset menjadi bagian yang penting dalam membangun dunia dalam cerita mereka.

Kerja otak
Del Carmen dan Docter, yang juga terlibat dalam pembuatan animasi "Up", berusaha menceritakan bagaimana kepala merekam peristiwa yang dilihat dengan mata lalu mengirimnya ke bagian belakang kepala untuk disimpan.

Kenangan yang disimpan di bank memori bertambah banyak seiring dengan pertambahan usia, sebagian tetap berjajar memenuhi rak-rak yang ada, kenangan lainnya dipindah ke tempat pembuangan.

Mereka juga menampilkan cara kerja pikiran yang menjadi kompleks seiring dengan pertambahan usia dengan meja konsol pengatur pikiran.

Semakin Riley tumbuh, semakin besar meja dan semakin banyak tombol untuk mengatur pikiran. (baca : 7 Jurus Aman Agar Anak Tak Kecanduan Gadget)

Kerumitan cara berpikir orang dewasa dan anak-anak pun dihadirkan dalam meja konsol dan emosi di masing-masing karakter dalam film.

Lima emosi Riley misalnya, kerap berlarian di markas utama untuk menggambarkan dunia anak-anak.

Sementara emosi ibu Riley, duduk tenang di belakang meja konsol sambil berdiskusi apa yang harus dilakukan.

Dari sekian banyak emosi yang ada, Docter hanya mengambil lima emosi utama manusia di "Inside Out".

Pengisi suara karakter-karakter yang mewakili kelima emosi utama itu meliputi Amy Poehler (Joy), Phyllis Smith (Sadness), Bill Hader (Fear), Lewis Black (Anger), dan Mindy Kaling (Disgust).

Sementara Kaitlyn Dias mengisi suara Riley dan Diane Lane menjadi Ibu Riley dalam film animasi yang kini sedang ramai digugat pakar parenting itu.

Pengalaman pribadi
Docter mengatakan ia mendapat inspirasi membuat cerita transisi dari anak-anak ke remaja dalam bentuk animasi dari pengalaman anaknya.

Salah satu anak Docter yang beranjak remaja berubah dari yang tadinya ceria menjadi lebih murung. (baca juga : Ajarkan Bayi Bahasa Asing dari Lahir, tapi Ada Syaratnya)

"Film ini sebagai metafora tumbuh besar. Bagi saya, ketika anak beranjak remaja, mereka berusaha menyesuaikan diri dengan pandangan orang lain terhadapnya," kata Docter.

Transisi Riley dari masa kanak-kanak ke remaja dilihat dari kacamata orang tua dalam film itu menurut del Carmen agak menyedihkan.

"Sulit juga bagi kami para orangtua melihat anak yang ceria berubah," kata dia.

ANTARA








Kiat Parenting Anak Agar Tidak Hobi Berlaku Kasar

20 hari lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Kiat Parenting Anak Agar Tidak Hobi Berlaku Kasar

Pola pengasuhan penting sebagai parenting orang tua untuk mengarahkan perilaku anak-anak.


Jane Fonda Cerita Penyesalan Terbesar dalam Hidup Terhadap Anak-anaknya

22 hari lalu

Jane Fonda saat menghadiri penganugerahan Oscar ke-92 di Los Angeles, California, Ahad, 9 Februari 2020. (Instagram/@janefonda)
Jane Fonda Cerita Penyesalan Terbesar dalam Hidup Terhadap Anak-anaknya

Jane Fonda Jenyadari penyesalannya dan melakukan yang terbaik untuk memperbaikinya jika memungkinkan


Manfaat Mengikuti Pengajian Ibu Ibu: Islamic Parenting hingga Harmonis di Masyarakat

32 hari lalu

Ratusan Ibu-ibu dengan khusyuk melakukan pengajian bertema 'Doa Selamatkan KPK dari Gempuran Koruptor' di Gedung KPK, Jakarta, 17 Februari 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Manfaat Mengikuti Pengajian Ibu Ibu: Islamic Parenting hingga Harmonis di Masyarakat

Pengajian ibu ibu memiliki sederet manfaat, salah satunya membuat hati tentram dan hidup harmonis.


Sebab Orang Tua Perlu Terapkan Konsep Mindful Parenting

39 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Prostoleh
Sebab Orang Tua Perlu Terapkan Konsep Mindful Parenting

Mindful parenting adalah pendekatan pengasuhan yang menekankan hadir untuk anak, fokus pada saat bersama.


Yahoo dan Walt Disney Pangkas Karyawan, Terdampak Resesi Global

41 hari lalu

Logo Yahoo
Yahoo dan Walt Disney Pangkas Karyawan, Terdampak Resesi Global

Yahoo, perusahaan internet multinasional asal Amerika Serikat, dikabarkan akan mengurangi karyawan. Menyusul Walt Disney.


Badai PHK, Walt Disney Berhentikan 7.000 Karyawan untuk Hemat USD 5,5 Miliar

41 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Badai PHK, Walt Disney Berhentikan 7.000 Karyawan untuk Hemat USD 5,5 Miliar

Walt Disney melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.000 pekerjanya pada Rabu, 8 Februari 2023.


Walt Disney PHK 7 Ribu Pekerja untuk Hemat Rp83 Miliar

42 hari lalu

Logo Disney+ Hotstar.
Walt Disney PHK 7 Ribu Pekerja untuk Hemat Rp83 Miliar

Walt Disney mengumumkan restrukturisasi besar-besaran dengan memangkas 7.000 pekerjaan untuk menghemat Rp83 miliar


Awal Kemunculan Pola Asuh Tiger Parenting: Dibuat untuk Cetak Anak Tangguh

43 hari lalu

Ilustrasi orang tua menasehati anak. howng.com
Awal Kemunculan Pola Asuh Tiger Parenting: Dibuat untuk Cetak Anak Tangguh

Pola asuh tiger parenting menetapkan tujuan yang sangat tinggi untuk anaknya. Anak diasuh dengan keras dan tegas setiap hari.


Kate Middleton dan Pangeran William Hanya Punya Satu Larangan Ketat untuk Anak-anaknya

45 hari lalu

Kate Middleton dan Pangeran William mengunjungi Windsor Foodshare saat mereka mempelajari lebih lanjut tentang dukungan yang diberikan organisasi kepada individu dan keluarga yang tinggal di daerah setempat, sebelum membantu sukarelawan menyortir sumbangan makanan dan menyiapkan paket untuk klien amal, di Windsor, Inggris, 26 Januari.  2023. Hibah/Kumpulan Alastair melalui REUTERS
Kate Middleton dan Pangeran William Hanya Punya Satu Larangan Ketat untuk Anak-anaknya

Kate Middleton dan Pangeran William cukup santai dalam hal aturan pengasuhan, hanya ada satu aturan ketat dan hukuman yang tidak berat.


Cerita Ashley Greene Kesulitan Menyusui dan Menjauhi Media Sosial saat jadi Ibu

49 hari lalu

Ashley Greene tiba di acara penghargaan Young Hollywood Awards di Club Athletic Hollywood, Los Angeles, 14-6, 2012. (Photo by Katy Winn/Invision/AP)
Cerita Ashley Greene Kesulitan Menyusui dan Menjauhi Media Sosial saat jadi Ibu

Ashley Greene belajar untuk percaya bahwa dia tahu yang terbaik untuk anaknya tanpa nasihat parenting dari media sosial.