TEMPO.CO, Jakarta – Ketika melihat seorang pria dengan wanita tampak mesra, lantas mereka menyatakan hubungannya hanya sebatas teman, apakah kamu percaya begitu saja?
Hubungan itu jelas patut dipertanyakan, terlebih ketika si pria selalu ada setiap kali dibutuhkan, menjadi pelipur lara, dan bersedia melakukan apa saja buat teman wanitanya.
Apakah si pria benar-benar melakukan semua itu dalam kerangka pertemanan? Mari kita cek kebenarannya melalui sebuah survei yang dilakukan oleh University of Wisconsin di Amerika Serikat.
Mengutip Daily Mail, para peneliti dari perguruan tinggi itu melakukan survei terhadap 88 laki-laki dan perempuan muda yang menyatakan hubungan mereka sebatas teman. Keduanya diminta menilai ketertarikan satu sama lain dalam kuesioner rahasia.
Hasil survei menunjukkan bahwa si pria, entah sudah berpasangan atau masih melajang, lebih mungkin tertarik kepada teman wanita mereka dan ingin berkencan dengannya daripada sebaliknya.
Logika sederhananya, jika seorang perempuan bersedia diajak kencan, berarti ada kesempatan baginya untuk meraih hatinya. Sebab, bagi pria, persahabatan tak lepas dari daya tarik seksual.
Seorang pria yang saat jumpa pertama dengan seorang wanita dan menganggap wanita itu tidak menarik baginya bisa berubah pikiran seiring berjalannya waktu. Ketika si pria mengetahui kecantikan, kecerdasan, dan menyenangkannya wanita itu, dia tidak berkeberatan untuk menaruh hati kepadanya.
Riset ini juga menunjukkan sudut pandang yang berbeda dari sisi perempuan yang berteman dengan pria. Kaum Hawa percaya seorang pria dapat menjalin hubungan persahabatan murni dengan seorang wanita.
Berita lainnya:
Mudik? Jangan Lupa Tidur Siang Kata Rifat Sungkar
Lebaran, Krisdayanti Open House dengan 6 Menu Spesial
Obat Gosok Panas Atasi Sendi Lutut Nyeri? Begini Kata Ahlinya