Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tumor Tulang Jangan Dipijat, Bagaimana Mengenali Gejalanya?

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi. Dailymail.co.uk
Ilustrasi. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tumor tulang dan tumor jaringan lunak awalnya berupa benjolan di permukaan tubuh yang ditemukan setelah jatuh (20 persen), walaupun tidak ada hubungannya dengan jatuh, atau teraba secara tak disengaja . Begitu disebutkan Dokter Spesialis Radiologi Konsultan Muskuloskeletal dari RSUD Dr Soetomo Surabaya Dr. Paulus Rahardjo.

Sebagian besar tumor ini tidak berbahaya. Tapi kurang dari 1 persen adalah tumor tulang dan jaringan lunak yang ganas. "Bila terlambat, terapinya amputasi, bahkan bisa berakhir fatal," ujar Pendiri dan Anggota Perkumpulan Tumor Muskuloskeletal Indonesia.

Dr Paulus juga menyebutkan 4 indikasi tumor tulang yang sudah ganas. Yaitu, diameternya lebih dari 5 Centimeter, atau membesar cepat dalam beberapa minggu sampai 2-3 bulan. Kemudian tumor melekat pada dasarnya, terasa nyeri, dan muncul kembali setelah operasi.

Anggota Tim Patologi Muskuloskeletal RSUD DR SOETOMO /Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, ini juga menyebutkan ada 4 faktor yang bisa mendukung keberhasilan terapi. Pertama adalah pemeriksaan dini. Kedua, diagnosis secara teliti. Ketiga, ditangani dengan terapi terkini. Dan keempat diawasi dengan cermat.

"Sebaiknya tumor-tumor ini tidak ditangani secara individual," katanya. Standar Internasional, penanganan tumor tulang dan jaringan lunak dikelola oleh satu Tim atau Unit khusus. "Tim itu terdiri dari dokter spesialis Ortopedi, Radiogi dan Patologi. yang didukung oleh dokter spesialis Radioterapi, Onkologi Medis, dan spesialis lain. Bersama para perawat, serta para teknisi medis," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Paulus juga wanti-wanti agar tumor itu jangan dipijat. "Bila ada potensi ganas, silakan menghubungi rumah sakit terdekat yang memiliki tim tumor Muskuloskeletal," ujarnya menambahkan.

SUSAN

Baca juga :
Kontroversi Tomat, Buah atau Sayuran?
Begini Cara Ayah Beyonce Menyambut Cucu Kembarnya
Badan Pegal Selama Mudik Lalu Dikretek, Simak Penjelasan Dokter

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

2 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

7 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

9 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

11 hari lalu

Walid Daqqah. Foto: X
Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker