7. Mereka menjalani gaya hidup parasit
Satu yang dipikirkan psikopat: mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri dan apa yang ingin mereka capai - seperti parasit.
"Mereka akan menjalani hidup mereka dan melakukan dan mengatakan dan berperilaku seperti mereka ingin berperilaku tanpa mempertimbangkan orang lain," kata Faas.
Dia mengatakan bahwa psikopat melakukan apapun yang mereka inginkan sehingga mereka tidak menganggap peraturan kehidupan normal berlaku bagi mereka.
"Mereka merasa mereka kebal terhadap kritik apapun dalam hal bagaimana mereka menjalani gaya hidup mereka, termasuk melecehkan mereka yang memiliki atasan dan kendali atas mereka. "
8. Mereka licik dan manipulatif
Faas mengatakan bahwa psikopat adalah master dari tiga hal: manipulasi, defleksi, dan tipuan, yang semuanya membantu mereka mempertahankan posisi "nomor satu" mereka.
"Mereka sangat bisa menerima pujian , tapi bila ada yang tidak beres, mereka mencari kambing hitam untuk membelokkan dan menyalahkan," katanya.
9. Mereka memiliki masalah perilaku sejak kecil
Faas mengatakan bahwa psikopat di tempat kerja kemungkinan besar adalah para pelaku bullying di taman bermain.
"Mereka mengambil apa yang diizinkan untuk dilakukan di lingkungan sekolah dan membawanya ke tempat kerja," katanya.
Beberapa tanda perilaku awal meliputi kebohongan, kecurangan, pencurian, pembakaran, pembolosan, penyalahgunaan narkoba, vandalisme, dan/atau seksualitas dewasa sebelum waktunya, tulis Hare.
Meskipun banyak anak dapat menunjukkan perilaku seperti itu, dia mengatakan bahwa psikopat akan menampilkannya lebih sering dan pada tingkat yang lebih serius.
10. Mereka tidak merasakan emosi seperti orang normal
Psikopat dapat secara efektif meniru respons emosional, tulis Dr. Scott Bonn. Namun, mereka tidak bisa dengan tulus merasakannya. Kebanyakan psikopat ahli memanipulasi - orang di sekitar mereka tidak menyadari sifat asli mereka sampai hal buruh telah terjadi.
11. Tujuan jangka panjang mereka tidak realistis
Meskipun para psikopat berjuang untuk mencapai tujuannya sendiri karena mereka adalah perencana buruk, tulis Hare, mereka mengharapkan orang lain dapat menyelesaikannya.
"Meskipun tugas itu mungkin tidak mungkin dilakukan, psikopat membenarkannya karena, dalam pandangan mereka yang terbatas, ini adalah tujuan yang masuk akal," kata Faas.
12. Mereka tidak menunjukkan penyesalan atau rasa bersalah
Kecenderungan psikopat untuk tidak peduli dengan konsekuensi tindakan mereka, tidak peduli seberapa buruk dampaknya terhadap orang lain, dapat dikaitkan dengan "kemampuan luar biasa mereka untuk merasionalisasi tingkah lakunya," tulis Hare.
Walaupun teman dan keluarga mereka terluka secara fisik atau emosional akibat tindakan psikopat, mereka biasanya akan membelokkan kesalahan dengan alasan atau mengingkarinya.
Hare teringat satu kasus di mana seseorang menikam orang lain, namun sepertinya merasa lebih kasihan pada dirinya sendiri.
"Dia menghabiskan beberapa bulan di rumah sakit, dan saya membusuk di sini," kata orang itu kepada Hare.
13. Mereka memiliki temperamen yang menakutkan
Jangan tertipu oleh penampilan yang menawan. Hare menulis pada Psychology Today bahwa psikopat sangat picik. Hal terkecil bisa membuat mereka marah. Hati-hati dengan orang yang panik terhadap hal-hal kecl di kantor.
14. Kecenderungan untuk hubungan tanpa komitmen
Menurut Hare hubungan perkawinan jangka pendek bisa jadi tanda psikopat. Namun, jangan terlalu cepat menilai. Mereka mungkin saja buruk dalam hubungan atau tidak tertarik pada komitmen. Bendera merah ini kemungkinan lebih efektif bila dikombinasikan dengan tanda peringatan lainnya.
15. Mereka sering bosan
Jika salah satu kolega Anda terus-menerus mengeluh tentang betapa bosannya mereka bekerja, mungkin Anda memiliki pekerjaan yang membosankan atau rekan kerja yang cengeng.
Namun, dengan beberapa tanda lain ini, kebosanan konstan sebenarnya bisa mengindikasikan psikopat, seperti dilaporkan oleh Business Insider.
ANTARA
Berita lainnya:
Dewi Sandra Akui Doa Konyolnya dan Kini Menyesal
Ada Apa Antara Rebusan dan Titi Kamal yang Aktif?
Raline Shah Pilih Packing atau Cari Masjid buat Salat Ied?