Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mood Ambruk? Segera Cari Penyebabnya, Kalau Tidak?

image-gnews
Ilustrasi pegawai tertawa atau gembira saat bekerja di kantor. shutterstock.com
Ilustrasi pegawai tertawa atau gembira saat bekerja di kantor. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Mood jelek kerap mempengaruhi performa kerja karyawan. Sudah merasa bekerja maksimal, tapi atasan menganggapnya kurang. Jika mood sedang turun, semangat "melarikan diri" sesaat dari masalah ini dapat mengobati luka hati.

Konsultan manajemen dan psikologi, Haryo Utomo Suryosumarto, mengatakan bahwa "Seharusnya, ketika merasakan mood turun, karyawan mulai mengidentifikasi penyebabnya. "Dicarikan solusinya agar mood tidak terus turun."

Jika mood sedang jelek, kata dia, ada baiknya karyawan merenungkan tujuan dia bekerja di perusahaan tersebut. "Apakah tujuan dia bisa tercapai dengan bekerja di perusahaan itu," katanya.

Bila perusahaan itu memang menjawab tujuan dasar ia bekerja, biasanya mood yang turun ini hanya hambatan sesaat. Tapi jika jawaban dari perenungan itu ternyata perusahaan tak mampu memenuhi standar tujuan pencapaian bekerja, sebaiknya karyawan mulai mengeksplorasi kemampuannya di tempat lain.

Di lain pihak, kata Haryo, perusahaan seharusnya menerapkan tolok ukur yang jelas dalam mengapresiasi kerja karyawannya. "Tidak boleh ada penilaian yang subyektif," ujarnya. Tindakan ini akan memudahkan karyawan mengukur sendiri performa kerjanya. "Dia bisa mengenali sendiri apakah prestasinya mengalami achievement atau justru under-achievement."

Selain itu, seyogianya perusahaan juga melakukan koreksi atas tindakan yang dianggap merugikan karyawannya. Jika perusahaan sudah mengakui karyawannya menunjukkan penampilan kerja maksimal, secepatnya memberikan penghargaan. "Kalau ada keterlambatan reward, maka harus dikomunikasikan di awal. Kalau enggak, bisa (jadi) bumerang dan mendemotivasi karyawan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemilik lembaga konsultasi psikologi PSYCHOdiarra, Diding Supendi, memberikan pandangan yang agak berbeda. Menurut dia, mood yang jelek tak akan terlalu mengkhawatirkan lantaran karyawan belum melakukan aksi sama sekali. "Masih di angan-angan, levelnya di bawah motivasi dan dorongan," kata dia.

Jika mood itu sudah mempengaruhi motivasi, barulah perusahaan patut waspada. Karyawan bekerja dengan setengah hati. Ini artinya, "Perusahaan gagal memiliki karyawan dan sebaliknya membuat karyawan merasa memiliki perusahaan." Solusinya adalah perusahaan menciptakan suasana kerja yang menyenangkan dan menciptakan perasaan saling memiliki.

Di sisi lain, agar motivasi bekerja tidak turun, karyawan mulai melakukan tiga hal. Ia harus menerima kenyataan apresiasi atasan belum saatnya ia terima. Karyawan juga mulai melakukan koreksi atas kekurangan yang dimiliki demi perubahan yang lebih baik, dan ia harus menetapkan goal atau tujuan dia bekerja.

ISTIQOMATUL HAYATI

Berita lainnya:
7 Fakta Negatif Bekerja di Malam Hari
Kerap Membawa Pekerjaan Kantor ke Rumah, Apa Dampaknya?
Mau Lolos Kerja? Riwayat Hidup Harus Unik dan Berkarakter

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

17 jam lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

3 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

7 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

7 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?