TEMPO.CO, Jakarta -Pemakaian setting powder salah satu langkah penting dalam merias wajah. Bedak ini dapat menjaga makeup dan membuat permukaaan wajah menjadi lebih halus untuk menerapkan produk seperti blush, bronzer, highlighter dan eyeshadow.
Mencari setting powder yang tepat sehingga membuat kulit terlihat halus cukup rumit. Jika salah memilihnya makeup akan terlihat cakey. Supaya tidak salah memilih setting powder yang tepat untuk kulit, ada beberapa hal yang perlu diketahui seperti jenisnya, serta cara pemakaiannya.
Ada perbedaan antara finishing powder, setting powder, dan HD powder seperti dikutip dari Style Caster. Istilah ini sering digunakan beberapa produsen makeup.
Setting powder adalah bedak yang dapat dipakai langsung setelah mengaplikasikan foundation. Biasanya transparan atau ada juga yang memiliki warna, dan dirancang untuk membuat makeup menempel dengan baik. Kelemahannya setting powder cenderung sedikit lebih berat, sehingga terlihat kurang alami pada kulit.
Finishing powder dapat digunakan setelah mengaplikasikan setting powder untuk membuat kulit terlihat lebih halus lagi. Bedak ini berwarna putih dan menyerap pada kulit. Biasanya digunakan untuk makeup berat, misalnya untuk pemotretan yang riasannya menggunakan banyak contouring. Jadi sebaiknya tidak digunakan sehari-hari. Kesalahan utama biasanya jika tidak mengaplikasikannya dengan sangat baik akan meninggalkan tanda putih aneh di seluruh wajah pada foto Anda. Ini disebut flashback, yang disebabkan oleh cahaya dari kilatan yang memantul bahan mineral tertentu dalam bedak.
Sementara HD Powder adalah sejenis finishing powder versi mewah yang biasanya digunakan makeup artist untuk film atau televisi. Anda dapat menggunakan sesuai dengan kebutuhan makeup. Setting powder dapat digunakan untuk pemakaian sehari-hari. Tapi jika ingin menambahkan efek lebih alami dapat menggunakan finishing powder.
Selanjutnya : bagaimana menggunakannya?