Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cita-cita Julia Perez yang Tertunda, Bangun Musala dan Kuliah S2

Editor

Susandijani

image-gnews
Seorang penyanyi dan artis seksi Julia Perez dihukum tiga bulan penjara tanpa masa percobaan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur atas kasus penganiayaan terhadap penyanyi dangdut Dewi Persik. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Seorang penyanyi dan artis seksi Julia Perez dihukum tiga bulan penjara tanpa masa percobaan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur atas kasus penganiayaan terhadap penyanyi dangdut Dewi Persik. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mendiang penyanyi dangdut Julia Perez sempat berpesan pada sang adik, Nia Anggia agar tak egois. Pesan itu diterima Nia ketika menemani kakaknya menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

"Dia (Juia Perez) kan orangnya bawel banget, pesannya jangan egois dan jadilah orang yang bermanfaat untuk orang lain," ujar Nia di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Julia Perez meninggal pada Sabtu, 10 Juni 2017 dan jenazahnya langsung  dimakamkan pada hari itu juga di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Baca: Julia Perez Meninggal, Tiap Jam Penderita Kanker Serviks Wafat

Selama menjalani perawatan akibat kanker serviks, Nia menjelaskan, sang kakak masih sempat memikirkan rencama membangun musala. Dana untuk pembangunan itu sudah disiapkan dari hasil menjual cincin berlian milik Julia Perez.


"Saat dia masih sakit aja masih mikirin pembangunan untuk musala. Dia jual cincin berlian, padahal saat itu sedang butuh biaya buat pengobatan dirinya sendiri. Dalam kondisi sakit dia masih mau berbagi," kenang Nia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain ingin mendirikan musalah, masih kata Nia, Julia Perez punya keinginan lain yang belum ia wujudkan yakni menempuh pendidikan S2 dan mengembangkan rumah singgah. Cita-cita itu kandas, Julia Perez meninggal dalam usia 36 tahun karena mengidap kanker serviks stadium empat.

ANTARA

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar UGM Ajak Olah Prefrontal Cortex Otak saat Hadapi Kampanye Pemilu

3 hari lalu

Sejumlah Aktivis dari Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) membentangkan poster saat kampanye pemilu sehat pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2023. Dalam kegiatan tersebut mereka mengkampanyekan Pemilu yang sehat, menolak politik SARA, memilih pemimpin yang berintegritas, dan mengajak masyarakat untuk memilih pada Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pakar UGM Ajak Olah Prefrontal Cortex Otak saat Hadapi Kampanye Pemilu

Dosen UGM Novi Poespita Candra mengatakan, literasi yang baik penting dalam mengelola pikiran agar dapat mengontrol emosi.


Dosen Psikologi UGM Bagi Tips Tak Mudah Emosi pada Unggahan Kampanye di Media Sosial

4 hari lalu

Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Ini Sejumlah Larangan yang Tak Boleh Dilakukan
Dosen Psikologi UGM Bagi Tips Tak Mudah Emosi pada Unggahan Kampanye di Media Sosial

Dosen Psikologi UUGM Novi Poespita Candra membagikan sejumlah tips agar masyarakat tidak mudah tersulut emosi pada unggahan kampanye Pemilu 2024.


Temilnas V IPK Indonesia 2023: Peran Psikologi Klinis dalam Keragaman Budaya dan Kesehatan Mental

26 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan sambutan secara daring dalam kegiatan Temilnas V IPK Indonesia.
Temilnas V IPK Indonesia 2023: Peran Psikologi Klinis dalam Keragaman Budaya dan Kesehatan Mental

Temilnas V adalah platform penting untuk memperkokoh kolaborasi dan pengembangan praktik psikologi klinis di Indonesia


Prodi Baru Pendidikan Profesi Psikologi, Dekan Unpad: Kuliah 1,5 Tahun Tanpa Tesis

8 Agustus 2023

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Prodi Baru Pendidikan Profesi Psikologi, Dekan Unpad: Kuliah 1,5 Tahun Tanpa Tesis

Program keprofesian psikolog merupakan pilihan studi lanjutan bagi sarjana psikologi.


Kemendikbud Buat Aturan Baru Kuliah Psikologi, Ada Program Profesi Hingga Subspesialis Usai S1

7 Agustus 2023

Ilustrasi pasangan konsultasi dengan psikolog. Shutterstock
Kemendikbud Buat Aturan Baru Kuliah Psikologi, Ada Program Profesi Hingga Subspesialis Usai S1

Permendikbud terbaru mengatur tentang pendidikan profesi psikologi untuk lulusan S1 Psikologi.


Tes Wartegg, Jenis Psikotes Apakah Itu?

1 Agustus 2023

Ilustrasi tes psikologi. Istimewa
Tes Wartegg, Jenis Psikotes Apakah Itu?

Tes Wartegg tergolong salah satu jenis psikotes


Tips Mengikuti Tes Psikologi untuk Calon Karyawan

1 Agustus 2023

Ilustrasi tes psikologi. Istimewa
Tips Mengikuti Tes Psikologi untuk Calon Karyawan

Tes psikologi atau psikotes salah satu rangkaian dalam proses perekrutan calon karyawan. Simak mengenai penjelasan dan ikuti tips selengkapnya.


Berikut Deretan Aplikasi AI yang Dapat Berfungsi Sebagai Teman Curhat

31 Juli 2023

Anak-anak di Cina mulai bermain dengan mainan berisi kecerdasan buatan untuk membantu meringankan beban asuh orang tua. Xinhua
Berikut Deretan Aplikasi AI yang Dapat Berfungsi Sebagai Teman Curhat

Aplikasi ai ini dapat berfungsi menjadi terapis kehatan mental.


Daftar 13 Kampus Psikologi Terbaik di Indonesia versi SIR 2023

21 Juli 2023

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Daftar 13 Kampus Psikologi Terbaik di Indonesia versi SIR 2023

Daftar kampus psikologi terbaik di Indonesia versi SIR 2023, di antaranya Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan UI


Korban Pelecehan Seksual Perlu Mendapat Kepercayaan, Psikolog Beri Alasan

12 Juli 2023

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Korban Pelecehan Seksual Perlu Mendapat Kepercayaan, Psikolog Beri Alasan

Sikap percaya pada yang dialami korban pelecehan seksual penting ditunjukkan agar korban merasa mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar.