Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahan Kosmetik Ini Tak Boleh Dipakai Bersamaan

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi kosmetik alami. shutterstock.com
Ilustrasi kosmetik alami. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi kamu yang candu merawat kulit, mencoba beragam produk perawatan kulit tentu sangat menyenangkan. Misalnya dengan teknik layering saat pengaplikasian produk perawatan kullit, mulai dari essence, serum dan krim. Semua ini tentu saja demi penampilan kulit wajah yang paripurna.

Tapi untuk kamu ketahui, ada beberapa bahan dalam produk perawatan kulit yang tidak boleh digunakan secara bersamaan. "Ada reaksi kimia kosmetik yang rumit untuk berbagai produk perawatan kulit," ujar dermatolog Sue Ann Wee, seperti dilansir dari The Klog. Ada juga tipe dan kondisi kulit yang perlu diperhitungkan.

Sue Ann Wee merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit bagaimana menggabungkan bahan topikal aktif yang berbeda.

Mulai sekarang perhatikan lagi produk perawatan kulit kamu, dan pastikan tidak mencampur beberapa bahan berikut ini.

Retinol dan chemical exfoliant seperti AHA dan BHA
Menggunakan retinol dan chemical exfoliant dapat menyebabkan kulit mengalami eksfoliasi yang berlebihan. Retinol yang merupakan turunan dari vitamin A adalah bahan utama yang bermanfaat untuk anti penuaan. Khasiatnya mempercepat perputaran sel, yang menyebabkan berkurangnya tampilan garis-garis halus, keriput, dan hiperpigmentasi untuk kulit yang lebih halus dan cerah.

Baik retinol maupun AHA dan BHA sama- sama mengeksfoliasi kulit. Jika dipakai bersamaan dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, sensitivitas, dan bahkan kulit menjadi kering dan terkelupas. Tapi menurut Wee, keduanya dapat dipakai bersamaan asalkan mendapat pengawasan dari dokter kulit.

“Dengan bimbingan ahli kulit, retinol dan asam hidroksi dapat dikombinasikan untuk memiliki efek sinergis pada kulit, terutama dalam hal perawatan jerawat dan perawatan kulit anti penuaan. Ada formulasi kosmetik tertentu yang memiliki kedua bahan dalam satu produk dan telah menunjukkan keefektifan dalam literatur ilmiah,” ujarnya.

Tapi ketika menggunakan dua produk terpisah retinol dan AHA atau BHA, Wee menyarankan untuk melihat lagi formulanya. “Beberapa formula retinol memiliki pH yang lebih tinggi daripada produk topikal AHA atau BHA yang terpisah, dan jika digabungkan, dapat menurunkan keefektifan AHA atau BHA," ujar Wee.
Vitamin C dan asam seperti glycolic atau salicylic acid

Hal terpenting tentang kandungan asam ini adalah pH atau potensi hydrogen atau tingkat keasaman suatu produk, yang berkisar pada skala 0 sampai 14. Produk dengan vitamin C diformulasikan dengan tingkat pH 3 untuk keefektifannya. Jadi menggunakan vitamin dengan glycolic atau salicylic acid dapat mengubah pHnya,sehingga dapat mengurangi keefektifan vitamin C.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi secara teknis kamu dapat menggunakan keduanya bersama-sama. Tapi jika ingin efek dan hasil cepat dari vitamin C yang dapat mencerahkan kulit, sebaiknya tetap digunakan terpisah. "Dari sudut pandang kompatibilitas kimiawi umum, vitamin C (asam l-askorbat) dapat dikombinasikan dalam formulasi kosmetik dengan asam hidroksi, seperti asam glikolat, karena keduanya dapat mempertahankan khasiatnya pada pH asam yang serupa,” ujar Wee.

Meski ada formulasi yang menggabungkan keduanya, Wee lebih memilih untuk menggunakan vitamin C dan asam hidroksi dalam produk terpisah dan menggunakannya pada waktu yang berbeda. Serum antioksidan vitamin C di pagi hari dan hydroxyacids di malam hari.

Perawatan jerawat seperti benzoyl peroxide dan chemical exfoliant
Benzoyl peroxide merupakan bahan perawatan jerawat yang cukup keras namun sangat efektif membersihkan kulit dari bakteri penyebab jerawat. Begitu juga dengan chemical exfoliant yang berfungsi untuk mengurangi jerawat. Tapi, jika menggunakan keduanya sekaligus dapat menyebabkan kemerahan dan pengelupasan pada kulit.

"Meskipun benzoyl peroxide dan exfoliant yang diaplikasikan secara topikal, seperti asam salisilat, bisa saling bersinergi melawan jerawat, mereka juga bisa bersinergis menyebabkan iritasi pada kulit," ujar Wee.

Cobalah menggunakannya secara bergantian. Gunakan bahan eksfoliasi satu sampai dua kali seminggu. Misalnya benzoyl peroxide hari ini dan chemical exfoliant di hari berikutnya. Cara ini lebih aman dan tidak menyebabkan iritasi.

NIA PRATIWI

baca juga :
Mencari Pria Impian Sesuai Zodiak Anda
Qabooli Pulao, Menu Ramadan Khas Asia Tengah
Pakai Makeup Setiap Hari Bikin Cepat Tua? Ini Jawab Ahlinya


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Startup Inovasi Pangan dan Kosmetik Halal dari UI Toreh Prestasi di YSSC 2024

4 hari lalu

Produk makanan dan kosmetik halal yang dikembangkan startup UI. Dok Humas UI
Startup Inovasi Pangan dan Kosmetik Halal dari UI Toreh Prestasi di YSSC 2024

Keberhasilan startup Cocova dan Rolic di YSSC 2024 membuka peluang besar untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak.


Terkini: Presiden Jokowi Dianggap Berbohong soal IKN, Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp 11,4 Miliar

6 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) menyampaikan pidato didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Agung (ketiga kiri) Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (keempat kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (keempat kiri), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kedua kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kiri), Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil (kiri), Perancang Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta (kanan) saat peresmian Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024. Taman Kusuma Bangsa dirancang sebagai tempat renungan suci dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa. ANTARA/Fauzan
Terkini: Presiden Jokowi Dianggap Berbohong soal IKN, Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp 11,4 Miliar

Pernyataan Presiden Jokowi proyek IKN telah disetujui seluruh rakyat Indonesia melalui perwakilan di DPR, disebut Greenpeace Indonesia tidak benar.


Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp11,4 Miliar, BPOM: Mengandung Bahan Berbahaya

6 hari lalu

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, saat ditemui Tempo usai pembukaan Cosmetic Expo 2024 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp11,4 Miliar, BPOM: Mengandung Bahan Berbahaya

BPOM menyatakan kosmetik ilegal ini dapat merusak kulit jika beredar di masyarakat.


Tren Meracik Skincare Sendiri tanpa Kompetensi, BPOM Sebut 4 Bahayanya

16 hari lalu

Ilustrasi komestik vegan. Foto: Freepik
Tren Meracik Skincare Sendiri tanpa Kompetensi, BPOM Sebut 4 Bahayanya

BPOM menjelaskan empat bahaya meracik skincare sendiri tanpa kompetensi yang cukup dan hanya mengikuti beauty influencer.


Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Penjual Kosmetik Bekas Tidak Layak Pakai dan Baju Impor dari Cina

7 Agustus 2024

Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP. Victor D.H. (kanan), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam (kiri), Wadir Reskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar (tengah) menunjukkan barang bukti saat konferensi pers Pengungkapan Kasus Kosmetik dan Produk Pangan Ilegal dan Tanpa Ijin BPOM di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Selasa, 6 Agustus 2024. Polisi berhasil mengamankan barang bukti 395 ball pakaian bekas. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Penjual Kosmetik Bekas Tidak Layak Pakai dan Baju Impor dari Cina

Polda Metro Jaya menetapkan 8 tersangka dalam kasus importasi, pangan, dan perlindungan konsumen serta kesehatan.


Kemenperin Sebut Pasar Kosmetik di Indonesia Berada dalam Kondisi Ekspansif

2 Agustus 2024

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian atau Kemenperin, Reni Yanita, dalam acara Temu Bisnis IKM Elektronika dengan BUMN di Bekasi, Jumat, 2 Desember 2022. (Sumber: Kemenperin)
Kemenperin Sebut Pasar Kosmetik di Indonesia Berada dalam Kondisi Ekspansif

Kemenperin dorong pelaku industri kecil menengah (IKM) di sektor kosmetik memanfaatkan pertumbuhan pasar dalam negeri yang mengalami pertumbuhan


Natrium Dehidroasetat dalam Roti Okko, Mengenali Jenis Zat Ini

25 Juli 2024

Roti Okko. rotiokko.com
Natrium Dehidroasetat dalam Roti Okko, Mengenali Jenis Zat Ini

BPOM menyatakan, roti Okko mengandung natrium dehidroasetat, bahan kosmetik dalam produknya


Roti Okko Positif Mengandung Natrium Dehidroasetat, Ini Efek Bahaya ke Manusia

24 Juli 2024

Roti Okko. rotiokko.com
Roti Okko Positif Mengandung Natrium Dehidroasetat, Ini Efek Bahaya ke Manusia

Roti Okko mengandung Natrium Dehidroasetat, ini bahayanya bagi manusia


Menkop UKM Teten Buka Suara soal Produk Roti Gunakan Bahan Pengawet Kosmetik

24 Juli 2024

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki usai menerima audiensi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Menkop UKM Teten Buka Suara soal Produk Roti Gunakan Bahan Pengawet Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki buka suara soal kabar mengenai penggunaan bahan pengawet kosmetik dalam roti.


Mengenal Roti Aoka dan Okko yang Belakangan Gempar Karena Diduga Terkandung Bahan Pengawet

24 Juli 2024

Roti Aoka. (ANTARA/HO-dokumen pribadi)
Mengenal Roti Aoka dan Okko yang Belakangan Gempar Karena Diduga Terkandung Bahan Pengawet

Roti Aoka sendiri telah menjadi viral meskipun tanpa strategi iklan yang besar. Harganya yang terjangkau, mulai dari Rp2.000, membuatnya populer di masyarakat.