TEMPO.CO, Jakarta -Bagi orang tua yang memiliki bayi, momen Lebaran biasanya menjadi dilema. Di satu sisi, ingin mudik seperti yang lainnya. Satu sisi lagi, bingung bagaimana membawa si kecil di situasi jalanan yang padat dan cuaca tak bersahabat.
Karena berbagai pertimbangan itu pula muncul suatu pemahaman bahwa anak yang masih bayi tidak boleh diajak bepergian jauh, seperti mudik. Benarkah demikian?
Baca Juga:
"Bayi boleh diajak mudik," ucap Dokter Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A(K) dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), saat ditemui di Pusat Kesehatan Ibu & Anak KIARA, Jakarta, Selasa, 23 Mei 2017.
Meski begitu, spesialis Perinatologi ini menyebutkan agar sebaiknya bayi jangan dibawa jalan jauh saat kondisi emosional. Kondisi emosional, maksudnya, saat kondisi jalanan padat dan cuaca panas yang bisa memicu emosi pengendara saat berkendara. “Kondisi emosional ini tak hanya bisa membahayakan keselamatan bayi, tapi juga orang-orang di sekitarnya,” katanya.
Disarankan juga agar tidak mengajak bayi mudik saat sedang sakit, terutama bila naik pesawat. "Bayi usia 2 bulan sudah boleh naik pesawat. Namun jangan lagi flu berat karena bisa membuat kupingnya sakit."
Rina juga mengingatkan agar orang tua selalu membawa obat-obatan untuk pertolongan pertama jika bayinya mengalami gangguan kesehatan. "Bawa obat disesuaikan dengan kebutuhan anak," katanya.
LUCIANA
Baca juga :
Trik Memilih Warna Pakaian yang Cocok dengan Kulit Anda
Agar Anak Aman dari Medsos? Donna Agnesia Punya Triknya
Jangan Ragu Ambil Risiko dalam Bekerja, Simak 7 Manfaatnya