Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasi Goreng Kaya Rempah, Kebuli sampai Level Terpedas  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Menu Nasi Goreng Mafia. Nasgormafia.com
Menu Nasi Goreng Mafia. Nasgormafia.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepiring nasi goreng dengan potongan daging kambing sebesar kubus es tersaji di meja. Di pinggirnya ada kerupuk bawang. Jika suka, kita bisa menambah telur mata sapi atau telur dadar di atasnya. Sepintas, nasi goreng kebuli kambing ini mirip nasi goreng kambing umumnya. Namun, indera penciuman langsung bereaksi.

Aroma nasi goreng yang terhirup memberi tanda bahwa nasi goreng ini berbeda dari hidangan yang serupa tapi tak sama. Wangi olahan kebuli yang khas berasal dari kapulaga, cengkih, jintan, kayu manis, dan minyak samin meruap. Nafsu makan langsung membuncah cukup dengan sekali menghirup aromanya.

Selain aroma, warna nasi goreng ini pun berbeda dari nasi goreng umumnya. “Warnanya lebih coklat dibandingkan nasi goreng biasa karena bumbu rempah-rempah yang dipakai juga berbeda,” kata Rahma Maharani, 21 tahun, kasir di warung nasi goreng kebuli Apjay.

Meski komposisi bumbunya terasa kompleks di lidah, proses memasaknya cukup cepat. Rahma memberikan rahasianya. “Bumbu kebulinya sudah diracik sebelum berjualan. Kalau ada yang pesan tinggal campur bumbu dengan nasi,” kata dia. Sebab itu, meski antrean kami kala itu mencapai delapan porsi, menunggu sepiring nasi tersaji di depan mata tak sampai bikin darah mendidih.

Nasi goreng bumbu kebuli ini berbeda dengan nasi kebuli yang kita tahu selama ini. Perbedaannya terletak pada proses memasaknya. Nasi kebuli dimasak dengan mencampur seluruh bumbu saat beras ditanak. Sedangkan pada nasi goreng kebuli, bumbu ditambahkan belakangan ke dalam nasi yang sudah dicampur daging kambing.

Meski potongannya besar-besar, tekstur daging kambingnya tetap empuk. Bumbunya menyerap ke dalam daging sehingga bau perengus khas kambing yang bisa menimbulkan enek, tak terasa. “Saya antikambing karena baunya, tapi di sini kerasa cocok, soalnya enggak bau dan bumbunya yahud,” kata Laras, 37 tahun.

Nasi goreng merupakan menu khas Indonesia yang paling mudah dijumpai dari Sabang hingga Merauke. Makanan satu ini ditahbiskan sebagai makanan yang paling banyak dicari masyarakat Indonesia sepanjang 2015. Aplikasi direktori kuliner Indonesia, Qraved, merilis nasi goreng jadi menu pertama makanan yang paling dicari oleh sejuta pengguna aktif Qraved, baru kemudian ayam goreng dan bakso menyusul di posisi kedua dan ketiga.

Di Ibu Kota, nasi goreng berbumbu rempah yahud bukan cuma milik warung Apjay. Bergeser sekitar delapan kilometer ke Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan, ada Nasgor Mafia yang kesohor dengan varian nasi goreng kaya rempahnya yang diberi nama ala mafioso. Ada menu God Father, Bandit, Preman, Gangster, Triad, Brandal, dan Yakuza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti nama menunya, level pedas di restoran khusus nasgor rempah ini juga seram bagi lidah yang tak tahan pedas. “Kalau dulu bisa sampai level 20 tapi sejak bulan ini dibatasi cuma sampai level lima saja karena ada penyesuaian dengan harga bahan baku,” kata Dian, 34 tahun, kasir.

Nasi goreng Mafia awalnya didirikan di Bandung. Kini, nasi goreng itu merambah kota besar lainnya seperti Pekanbaru, Jakarta, Yogyakarta, Depok, Garut, Cimahi, dan Bali. Sang pemilik, Kharisma Akbar, menambahkan banyak rempah pada nasi gorengnya agar bisa menjadi destinasi wisata kuliner alternatif. Nama Mafia pun sebetulnya adalah akronim dari “makanan favorit Indonesia”.

Lihat video : Nasi Goreng Kebon Sirih

Ada tiga menu nasi goreng andalannya, God Father yang cenderung manis, lalu Brandal, dan Gangster yang pedas. Rupa ketiga nasi goreng ini memang berbeda sesuai dengan ciri khas cita rasa yang diusung. Brandal yang tampil paling meriah dimasak dengan menonjolkan kemangi dan rempah, seperti tauco, kencur, lengkuas, pala, lada, dan cabai. Daun kemanginya yang menghitam bercampur baur dengan nasi goreng yang berwarna kecoklatan.

Meski paling mawut, nasi goreng ini paling digemari karena godaan aroma kemanginya dan bumbu rempah yang tak terlalu kuat. Berbeda dengan Gangster yang sangat kuat bumbu kencur dan lengkuasnya. Bagi penggemar nasi goreng yang tak terlalu suka rasa rempah yang menusuk, bisa memesan God Father yang sedikit ramah di lidah dan cenderung manis kecap.

DINI PRAMITA

Berita lainnya:
Lapar? Coba Menu Liwet Beralas Daun Pisang

3 Restoran di Angkasa, Tamu Makan Sambil Terbang
Dapur Panglima, Dapur Maskulin Pelestari Kuliner Lokal

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

6 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

8 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

9 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

10 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

12 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

14 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

22 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

24 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

27 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

28 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.