TEMPO.CO, Jakarta - Beduk digebuk, azan berkumandang, waktu berbuka tiba. Apa yang kamu santap untuk sekadar membatalkan puasa? Mendoan, bakwan, semangkuk kolak, segelas es buah, dan teh manis? Jika itu semua yang Anda lahap untuk menu takjil, jangan mengeluh jika Lebaran nanti badan Anda membengkak.
Ketika berbuka, ada dua jenis lapar yang Anda rasakan. Lapar fisik dan lapar psikis. Dua jenis lapar ini muncul bersamaan saat azan magrib terdengar. Penuhilah lapar fisik Anda.
Di saat yang bersamaan, kendalikan lapar psikis. Caranya, mengudap makanan sehat lalu membuat jarak beberapa lama sebelum makan besar. Hal itu diungkapkan oleh ahli gizi Rita Ramayulis DCN, Mkes. dalam talk show “Ramadan Sehat dan Praktis Bersama Philips” di Jakarta Pusat.
“Ketika berbuka, ada dua hal penting yang harus segera Anda lakukan. Pertama, melakukan pergantian cairan dan elektrolit. Kedua, menaikkan kadar glukosa darah supaya stabil karena menjelang berbuka, kadar glukosa darah menurun,” urai Rita