Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Postur Tubuh Buruk Picu Nyeri dan Stres

image-gnews
Senam dengan fokus gerakan pinggang dan panggul ini berhasil menjaga postur tubuh Liza Natalia mempertahankan angka berat badan 54 kg dan tinggi 165 cm. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Senam dengan fokus gerakan pinggang dan panggul ini berhasil menjaga postur tubuh Liza Natalia mempertahankan angka berat badan 54 kg dan tinggi 165 cm. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Postur tubuh yang buruk bukan hanya merusak penampilan, tapi juga memicu nyeri, pengeroposan tulang, dan hernia nucleus pulposus alias saraf terjepit. "Sebaliknya, postur yang baik akan membuat emosi lebih stabil dan jauh dari stres," kata Opifia Dian Wahyono, fisioterapis dari Move On Physiotherapy, dalam seminar mengenai postur tubuh dan kesehatan di kantor Tempo.

Dia menuturkan, nyeri pada persendian adalah tanda bahwa ada masalah dengan postur. Salah satu penyebab postur buruk adalah posisi ketika bekerja di depan layar komputer. Pengaturan monitor yang kurang pas atau posisi kaki yang keliru memiliki pengaruh penting pada kondisi tubuh.

Opifia mencontohkan, posisi leher seseorang secara tidak sadar bisa semakin maju dari posisi normal karena kebiasaan yang salah ketika menatap layar. Akibatnya, rasa nyeri muncul. Postur tubuh yang baik, dia menyebutkan, adalah berada dalam sikap lurus. Misalkan, posisi telinga dan bahu sejajar. Selain itu, ketika duduk, leher dan bagian punggung di dekat bahu harus membentuk kurva.

Dia mengakui, secara klinis, tidak ada hubungan langsung antara postur tubuh dan kesehatan organ dalam. Namun Opifia percaya postur yang baik akan berpengaruh baik terhadap kesehatan jantung, paru-paru, dan ginjal. Alasannya, "Kalau posturnya bagus, orang akan lebih percaya diri dan emosinya lebih stabil."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

DIKO OKTARA

Berita lainnya:
4 Rahasia Agar Si Kecil Tumbuh Jadi Anak Baik Hati
Berat Lahir Rendah, Masa Depan dan Kecerdasan Bayi Terancam
Anak Sering Mengamuk? Kenali 5 Penyebabnya

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temilnas V IPK Indonesia 2023: Peran Psikologi Klinis dalam Keragaman Budaya dan Kesehatan Mental

21 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan sambutan secara daring dalam kegiatan Temilnas V IPK Indonesia.
Temilnas V IPK Indonesia 2023: Peran Psikologi Klinis dalam Keragaman Budaya dan Kesehatan Mental

Temilnas V adalah platform penting untuk memperkokoh kolaborasi dan pengembangan praktik psikologi klinis di Indonesia


Prodi Baru Pendidikan Profesi Psikologi, Dekan Unpad: Kuliah 1,5 Tahun Tanpa Tesis

8 Agustus 2023

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Prodi Baru Pendidikan Profesi Psikologi, Dekan Unpad: Kuliah 1,5 Tahun Tanpa Tesis

Program keprofesian psikolog merupakan pilihan studi lanjutan bagi sarjana psikologi.


Kemendikbud Buat Aturan Baru Kuliah Psikologi, Ada Program Profesi Hingga Subspesialis Usai S1

7 Agustus 2023

Ilustrasi pasangan konsultasi dengan psikolog. Shutterstock
Kemendikbud Buat Aturan Baru Kuliah Psikologi, Ada Program Profesi Hingga Subspesialis Usai S1

Permendikbud terbaru mengatur tentang pendidikan profesi psikologi untuk lulusan S1 Psikologi.


Tes Wartegg, Jenis Psikotes Apakah Itu?

1 Agustus 2023

Ilustrasi tes psikologi. Istimewa
Tes Wartegg, Jenis Psikotes Apakah Itu?

Tes Wartegg tergolong salah satu jenis psikotes


Tips Mengikuti Tes Psikologi untuk Calon Karyawan

1 Agustus 2023

Ilustrasi tes psikologi. Istimewa
Tips Mengikuti Tes Psikologi untuk Calon Karyawan

Tes psikologi atau psikotes salah satu rangkaian dalam proses perekrutan calon karyawan. Simak mengenai penjelasan dan ikuti tips selengkapnya.


Berikut Deretan Aplikasi AI yang Dapat Berfungsi Sebagai Teman Curhat

31 Juli 2023

Anak-anak di Cina mulai bermain dengan mainan berisi kecerdasan buatan untuk membantu meringankan beban asuh orang tua. Xinhua
Berikut Deretan Aplikasi AI yang Dapat Berfungsi Sebagai Teman Curhat

Aplikasi ai ini dapat berfungsi menjadi terapis kehatan mental.


Daftar 13 Kampus Psikologi Terbaik di Indonesia versi SIR 2023

21 Juli 2023

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Daftar 13 Kampus Psikologi Terbaik di Indonesia versi SIR 2023

Daftar kampus psikologi terbaik di Indonesia versi SIR 2023, di antaranya Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan UI


Korban Pelecehan Seksual Perlu Mendapat Kepercayaan, Psikolog Beri Alasan

12 Juli 2023

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Korban Pelecehan Seksual Perlu Mendapat Kepercayaan, Psikolog Beri Alasan

Sikap percaya pada yang dialami korban pelecehan seksual penting ditunjukkan agar korban merasa mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar.


Tes Psikologi Menggunakan Noda Tinta, Apa Itu Metode Rorschach?

10 Juli 2023

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
Tes Psikologi Menggunakan Noda Tinta, Apa Itu Metode Rorschach?

Rorschach, tes psikologi menggunakan gambar noda tinta sebagai medium penggambaran kepribadian seseorang


Demam Konser dan Pertandingan, Self Reward atau Flexing? Ini Kata Dosen Psikologi Unesa

21 Juni 2023

Coldplay Harus Manggung di Indonesia
Demam Konser dan Pertandingan, Self Reward atau Flexing? Ini Kata Dosen Psikologi Unesa

Menurutnya, menonton konser dan pertandingan dapat menjadi bentuk self reward dan tak melulu untuk flexing. Namun, masyarakat harus tetap bijak menyikapinya.