TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tua yang merasa khawatir anak-anaknya akan tumbuh besar tanpa rasa empati atau tidak baik hatinya. Salah satu penyebabnya kecenderungan anak zaman sekarang yang lebih terpaku kepada gawai ketimbang berinteraksi dengan orang-orang sekitar.
Para orang tua tak perlu khawatir. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar buah hati tumbuh menjadi anak yang baik hati.
#Melatih kesabaran di rumah
Anda sedang banyak pekerjaan di rumah sementara anak merengek minta sesuatu. Cobalah minta anak untuk bersabar. Sebuah laporan dari Universitas Harvard mengatakan anak-anak perlu merasa dihargai agar bisa berbaik hati dengan orang-orang di sekitarnya.
#Ajari anak memikirkan orang lain
Mungkin bisa dengan cara mengikuti kegiatan relawan atau sesuatu yang lebih simpel, seperti memberikan tempat duduk di bus untuk orang yang lebih membutuhkan. Jika sudah melakukan satu kebaikan, ajak anak-anak membicarakan hal tersebut. Tanyakan bagaimana perasaan mereka setelah melakukan kebaikan untuk membantu mereka memahami bahwa perbuatan kecil pun bisa berarti.
#Jangan memberi imbalan setelah mereka melakukan kebaikan
Meskipun sangat menggiurkan untuk memberi imbalan pada anak setelah mereka melakukan kebaikan, hal itu ditakutkan akan mengalahkan niat awal. Anak harus dibiasakan menolong orang lain tanpa hadiah.
#Bantu mereka mengatasi frustasi
Saat anak bertengkar dengan teman atau saudaranya, lakukan dialog terbuka untuk mengetahui bagaimana perasaannya. Omongan kasar saat mereka marah, yang berkebalikan denagan hal baik, bisa membantu mereka mengenali perbedaan situasi dan menjadi lebih empati sesudahnya.
Artikel lain:
Ruam Popok Jangan Diabaikan, Begini Mengatasinya
5 Urusan yang Disembunyikan Perempuan di Dasar Lubuk Hatinya
Tips Kesehatan: 5 Cara Gampang Cegah Flu