TEMPO.CO, Jakarta - Kanker adalah salah satu penyakit mematikan dan jumlah penderitanya bertambah banyak dari waktu ke waktu. Kanker kulit salah satunya dan kini makin diwaspadai.
Penelitian yang dilakukan oleh Mayo Clinic menunjukkan bahwa dua jenis kanker kulit non-melanoma telah meningkat cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian tersebut menyebutkan diagnosa karsinoma sel skuamosa meningkat 263 persen dan jenis kanker kulit karsinoma sel basal meningkat 145 persen antara tahun 2000 sampai 2010.
Periset menemukan bahwa wanita memiliki peningkatan sekitar 30-49 persen menderita kanker sel basal. Kanker sel basal tampak seperti benjolan kecil seperti mutiara pada kulit, yang terlihat seperti jerawat atau mol kecil berwarna merah muda. Sedangkan kanker kulit yang paling umum selanjutnya adalah karsinoma sel skuamosa, biasanya muncul seperti kutil dan mungkin berdarah jika tergores.
Meski begitu, dua tipe kanker kulit ini bisa diobati karena dapat dihilangkan. Namun, penting untuk mengetahui bahwa pencegahan lebih baik dari pada mengobati.
Seorang dermatolog dari Mount Sinai Hospital, New York, Debra Jaliman, mengatakan bahwa menggunakan sunblock atau produk yang mengandung SPF dapat mencegah terjadinya kanker kulit.
Baca Juga:
"Hal yang perlu diingat adalah sinar Ultraviolet dapat menembus kulit sekalipun cuaca mendung," kata Debra.
Lebih lanjut Debra menyarankan untuk menggunakan sunblock dengan SPF 30 ke seluruh tubuh setiap hari.
"Ulangi penggunaan sunblock selama dua sampai tiga jam sekali, lalu hindari sinar matahari pada pukul 10.00-16.00, " tutur Debra.
Artikel lain:
Pilah Pilih Makanan yang Tepat untuk Berbuka dan Sahur
Serba Hitam di Musim Panas, Siapa Takut?
Berhubungan Seks dan Berhubungan Intim, Apa Bedanya?