TEMPO.CO, Jakarta -Olahan salmon dengan siraman saus asin manis mampu menyembunyikan rasa dan bau amis dari salmon. Makanan sehat ini dapat disajikan dengan nasi, kacang hijau kukus atau nasi merah.
Kebaikan dari salmon tersaji dalam olahan ini. Salmon banyak mengandung asam omega 3 yang baik untuk perkembangan otak. Ikan ini mengandung banyak protein sebagai zat pengatur dan zat pembangun tubuh. Rutin mengkonsumsi olahan ikan baik bagi pertumbuhan tubuh dan perkembangan otak anak.
Baca Juga:
Saus Hoisin adalah saus kental yang biasa digunakan sebagai glasir untuk daging dalam masakan Cina.. Rasanya kombinasi manis dan asin. Saus hoisin biasanya terdiri dari kacang kedelai, cabai merah dan bawang putih dengan tambahan cuka, rempah dan gula.
Bahan:
- 2 sendok makan saus hoisin
- 1 sendok makan gula merah
- 1 sendok makan kecap asin
- 1 sendok makan cuka
- 2 sendok teh minyak wijen panggang
- 1 sendok teh jahe parut
- 1/4 sendok teh cabai merah halus atau merica
- 6 ons salmon fillet
- 1/4 sendok teh garam
- 2 sendok makan daun bawang iris
- minyak secukupnya
Cara membuat:
- Campurkan saus hoisin, gula merah, kecap, cuka, minyak wijen, jahe, dan cabai merah, aduk rata.
- Letakkan fillet salmon ke dalam loyang yang diolesi minyak.
- Taburi fillet dengan garam.
- Tuangkan campuran saus hoisin.
- Panggang pada suhu 400 ° F selama 15 menit, olesi sesekali dengan campuran saus hoisin. Angkat.
- Taburi dengan irisan daun bawang.
- Sajikan.
COOKINGLIGHT | DINA ANDRIANI
Baca juga :
4 Cara Rembulan Mempengaruhi Hidup Manusia
5 Cara Asyik Meredakan Stres di Sela Kesibukan
Hooters Jakarta Resmi Dibuka, Chicken Wings Jadi Andalan