TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang memilih deodoran untuk mengatasi bau badan. Namun, tidak jarang yang mengeluhkan bekas deodoran yang menempel pada pakaian atau produksi keringat yang tetap berlebih.
Masalah tersebut bisa disebabkan cara pakai deodoran yang salah atau pemilihan baju yang kurang pas. Untuk mengetahui apakah cara menggunakan deodoran sudah benar, simak tip berikut.
#Cukur ketiak
Deodoran akan bekerja lebih efektif jika ketiak dalam keadaan bersih. Cukur ketiak agar bakteri tidak menumpuk pada bulu dan memicu petrumbuhan bakteri akibat sel kulit mati, minyak, dan keringat. Jika tidak terbiasa mencukur, pastikan ketiak dalam keadaan bebas keringat atau bau.
#Pilih busana yang tepat
Bukan material pakaian yang memicu keringat berlebih namun ukuran pakaian. Pilihlah pakaian yang longgar pada bagian ketiak dan memiliki celah untuk jalur ventilasi.
#Gunakan di malam hari
Deodoran akan menyerap ke dalam kulit dan bekerja lebih efektif mencegah keringat berlebih keesokan harinya karena tubuh berkeringat lebih sedikit pada malam hari, seperti diungkap laman Teen Vogue. Berbeda dengan di siang hari dimana produksi keringat lebih banyak dan terkadang deodoran tidak ampuh mengatasinya. Cukup gunakan di malam hari saja dan tidak perlu dipakai ulang di pagi hari meski setelah mandi.
#Oleskan secara merata
Oleskan pada seluruh bagian ketiak, jangan hanya pada bagian tengah saja. Cara ini agar deodoran bekerja lebih maksimal menjangkau seluruh permukaan kulit.
Artikel lain:
Operasi Plastik Diminati Para Korban dan Pelaku Bullying
Gaya Hidup Seseorang Mesti Berubah Setelah Menikah, Percayalah
Mana Lebih Menyakitkan, Bercerai atau Dipecat?
