TEMPO.CO, Jakarta - Restoran Senyum Indonesia di Jalan Teluk Betung No. 45, Jakarta Pusat menyajikan kuliner dari pelosok Tanah Air, hasil kurasi Kimberly Ananto. "Selama tiga tahun saya keliling Indonesia, mencoba makanan khas dari berbagai daerah. Saya berusaha membawa keaslian dari tempat aslinya ke restoran ini," kata Kimberly, food curator Senyum, dalam pembukaan di Jakarta.
Ada dua kategori menu yang bisa dipesan di sini, yakni makanan tradisional yang sudah tak asing lagi alias Indonesian Comfort Food dan hidangan yang belum banyak dikenal masyarakat.
Demi menjaga keaslian rasa, ada bumbu atau makanan diboyong langsung dari daerah yang bersangkutan. Mereka bekerjasama dengan produsen makanan dari berbagai pelosok nusantara. "Seperti pempek, diterbangkan langsung dari Palembang," katanya.
Setiap bulan menu di restoran ini akan diganti sehingga pengunjung bisa menyantap makanan dari daerah yang bervariasi. Beberapa menu yang disajikan adalah asinan Betawi, ketan bumbu dari Cirebon serta pempek Palembang.

Nasi Bali (ANTARA News/ Nanien Yuniar)
Menu utama terdiri dari nasi Bali berisi sate lilit, sambal matah dan suwiran ayam betutu. Semua bumbunya punya rasa kuat, serba gurih dan pedas.

Untuk melegakan dahaga, tersedia teh manis berisi irisan jeruk alias teh kampul. Minuman soda Badak alias sarsaparila juga dapat dinikmati di sini. "Kami ingin agar makanan Indonesia bisa dinikmati semuanya, tidak hanya golongan tertentu,"ujar Kimberly.
Restoran Senyum mengusung konsep yang memadukan kuliner, seni dan budaya dalam satu lokasi. Selain menikmati hidangan, pengunjung juga dimanjakan dengan keindahan lukisan Syahrizal Pahlevi, Wara dan Sri Harjanto Sahid yang menghiasi seisi restoran.
Lukisan-lukisan yang dipamerkan di sana adalah hasil kurasi dan akan berganti tiap tiga bulan sekali. Para seniman muda punya kesempatan mengajukan karya mereka untuk dipamerkan di sana.
Di lantai dua ada concept store bernama Something Academic berisi produk Indonesia, mulai dari furnitur, produk kecantikan, fashion hingga vinyl musik. Hadir pula koleksi kain tradisional Indonesia yang diberi sentuhan nuansa modern, salah satunya batik yang menghiasi kain kashmir.
ANTARA
Berita lainnya:
Gurihnya Simit, Roti Bagel dari Turki
Sebab Penderita Diabetes Harus Batasi Makan Wortel
5 Langkah Jitu Terbebas dari Hubungan yang Abusive