Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Langkah Jitu Terbebas dari Hubungan yang Abusive

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi pasangan putus cinta. Shutterstock
Ilustrasi pasangan putus cinta. Shutterstock
Iklan

TEMPO.COJakarta -Hubungan yang abusive dapat menghancurkan kehidupan. Hal itu bisa menimbulkan kecemasan dan depresi. Selain itu juga bisa menyebabkan banyak penyakit lain.

Ketika harga diri rusak, Anda tidak bisa lagi menjalani kehidupan yang damai. Itulah alasan mengapa menjauhi orang yang abusive atau kasar adalah penting. Jika pasangan selalu mengkritik Anda dan membuat Anda merasa minder, akan sulit untuk meyakini bahwa Anda layak.

Pada kenyataannya, beberapa orang menderita gangguan kepribadian tertentu dan itulah sebabnya mereka terus mengganggu orang lain. Lebih baik keluar dari hubungan yang abusive, terlebih jika itu sampai merampas kedamaian hidup Anda. Jika Anda membiarkan hal itu terjadi maka itu seperti memberi izin kepada pelaku untuk melakukannya lebih dan lebih lagi.

Begitu Anda keluar dari hubungan semacam itu, ada beberapa langkah untuk pulih secara emosional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Afirmasi positif
Mulailah hari Anda dengan penegasan positif. Bila Anda terus mengatakan hal baik tentang diri sendiri, Anda akan bisa mulai percaya bahwa Anda layak. Umumnya, setelah hubungan yang abusive, kita cenderung percaya bahwa kita tidak lagi dicintai. Hal ini terjadi terutama setelah putus. Ketika seseorang mendesak Anda, mudah untuk berpikir bahwa Anda tidak lagi dicintai. Jadi mulailah percaya pada kenyataan bahwa Anda dicintai.



Cintai diri Anda
Dalam hubungan emosional yang abusive, Anda cenderung kehilangan citra diri. Jika Anda tidak menghormati diri sendiri, Anda tidak bisa mendapatkan rasa hormat dari orang lain. Jadi, langkah pertama adalah mulai mencintai diri sendiri. Jangan bersikap keras terhadap dirimu sendiri. Makan makanan enak dan mulailah berolahraga. Nikmati aktivitas favorit Anda dan tetap bahagia.



Cari dukungan keluarga
Sangat penting untuk berada bersama keluarga atau setidaknya mencari dukungan dari anggota keluarga dekat setelah putus dari hubungan yang abusive. Anggota keluarga dan sahabat dekat dapat memberi dorongan kepada Anda dengan mengatakan betapa berharganya Anda bagi mereka. Ini sangat penting. Jangan pernah menjauhkan diri Anda atau tinggal sendiri dalam fase seperti itu.



jadikan pelajaran
Hubungan yang abusive cenderung mematahkan harga diri Anda. Sekarang setelah Anda memiliki cukup pengalaman, ingat pelajaran yang telah Anda pelajari dari hubungan itu. Hal ini sangat penting sebelum Anda memilih seseorang untuk memulai hubungan dengannya. Lebih aman untuk menghindari orang-orang yang abusive.



BOLDSKY | LUCIANA

baca juga :
Bawang Putih Lancarkan Sirkulasi Darah, Kalau Bawang Merah?Lokasi Pre-Wedding Favorit dari Gunung Bromo sampai Melbourne
5 Langkah Memutuskan Hubungan dengan Si Dia

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

42 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.