TEMPO.CO, Jakarta - Puasa bukan halangan bagi sebagian orang untuk tetap berolahraga. Tujuannya, tentu supaya tubuh selalu bugar dan sehat di bulan Ramadhan.
Tapi, jenis olahraga yang dilakukan patut menjadi perhatian. Ahli gizi dari Slim Gourmet Catering, Desy Nur Arista, menyarankan untuk melakukan olahraga kelenturan.
"Olahraga kelenturan seperti plank atau senam lantai bisa dilakukan. Olahraga yang lebih membentuk otot juga bisa jadi pilihan," ungkapnya.
Olahraga atau aktivitas fisik yang ekstrem tidak disarankan ketika sedang berpuasa. Intinya, imbuh Dewi, jangan memforsir tubuh dan lakukan olahraga yang ringan saja.
"Ketika berpuasa, olahraga boleh dilakukan setiap hari, yang penting durasi dan repetisinya tidak berlebihan," ujarnya. Meski berolahraga, jumlah asupan makanan di bulan puasa tidak perlu ditambah.
Baca Juga:
"Selama asupan nutrisi mencukupi, tidak perlu menambah jumlah asupan makanan walau berolahraga," tutur wanita yang mengenyam pendidikan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjung Karang ini.
Artikel lain:
Saran Psikolog Jika Anak Batita Bicara Kasar
Riset: Berteriak kepada Anak Sama Bahayanya dengan Memukul
KELANA, Tabrak Motif Denny Wirawan Demi Lestarikan Batik Kudus