TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan hasil penelitian di Selandia Baru, vitamin D ternyata bukan hanya baik buat kesehatan tulang, tapi juga mampu menghalau penyakit kanker usus.
Penyakit gastrointestinal, seperti kanker usus besar dan peradangan usus, meningkat di seluruh dunia, termasuk pada anak-anak dan remaja. Kondisi ini merupakan beban besar untuk dunia kesehatan.
"Masyarakat yang semakin kurang terpapar sinar matahari dan tidak melakukan diet vitamin D mungkin berperan dalam hal ini," kata peneliti dari Universitas Auckland, Profesor Lynn Ferguson.
Kendati dibutuhkan, Ferguson mengingatkan terlalu banyak mengkonsumsi vitamin D bisa merugikan tubuh. Karena itu, penting untuk mengetahui asupan ideal vitamin D.
Meskipun beberapa makanan mengandung vitamin D tinggi, seperti lemak ikan dari salmon atau tuna, minyak hati ikan, hati sapi, keju, dan produk susu lain, penambahan suplemen bisa dipertimbangkan.
Baca Juga:
"Telah diklaim bahwa hampir tidak mungkin mendapatkan cukup vitamin D dari makanan saja tanpa suplemen. Di Australia, misalnya, margarin yang telah difortifikasi (diperkaya) diperkenalkan sebagai sumber makanan utama dengan kandungan vitamin D, " ujarnya, seperti dilansir Xinhua.