Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Bahasa Asing yang Dianggap Sulit Dipelajari

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda mempelajari atau menguasai bahasa asing lain selain bahasa Inggris? Bahasa merupakan aspek penting dalam kehidupan. Tanpa bahasa, kita akan sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Bahasa yang digunakan oleh berbagai bangsa di dunia memiliki keunikan masing-masing. Bagi sebagian orang, ada beberapa bahasa asing yang dianggap sulit dipelajari. Bahasa apa saja itu?

Simak penjelasan berikut. Siapa tahu Anda justru tertarik untuk mempelajarinya.

1. Bahasa Arab
Selain karena huruf yang digunakannya berbeda dengan huruf standar, Bahasa Arab dikenal sebagai salah satu bahasa tersulit di dunia karena memiliki aturan pengucapan yang rumit.

Jika tidak diucapkan dengan nada yang benar, maknanya akan berubah. Beberapa jenis golongan Bahasa Arab juga tidak menggunakan tanda baca sehingga kian menyulitkan orang untuk untuk membaca, apalagi mengartikannya.

Cara penulisan huruf yang bebeda menjadi penyebab utama bahasa ini sulit dipelajari. Masalah lain yang kerap timbul saat orang asing mencoba mempelajari bahasa ini adalah kemiripan yang antara satu huruf dengan yang lain sehingga sukar mengingatnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Bahasa Mandarin
Bahasa Mandarin tergolong bahasa yang unik karena pengartiannya sangat bergantung pada struktur gramatikal dan nada pengucapannya. Selain itu, lagi-lagi jenis huruf yang berbeda dan sistem penulisan yang kompleks juga menjadikan bahasa ini sebagai salah satu bahasa yang tersulit untuk dipelajari.

3. Bahasa Korea
Tertarik untuk belajar Bahasa Korea karena jatuh cinta dengan k-pop dan tayangan serial dramanya yang menghibur? Ternyata, bahasa ini hampir sama dengan Mandarin. Walaupun sistem penulisan Bahasa Korea tidak sekompleks Bahasa Mandarin, bahasa ini memiliki tantangan lain untuk dipelajari. Ada aturan khusus tentang cara pengucapan sebagai tanpa penghormatan kepada yang lebih tua.

4. Bahasa Jepang
Kendati kini banyak orang Indonesia yang menguasai bahasa dari Negeri Matahari Terbit ini, rupanya Bahasa Jepang termasuk salah satu bahasa yang sulit dipelajari. Dalam Bahasa Jepang, ada tiga sistem penulisan yang sangat berbeda satu sama lain yaitu katakana, hiragana, dan kanji. Ketiganya membuat orang asing yang ingin belajar Bahasa Jepang kesulitan dan tak jarang patah arang.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Mesranya Pasangan Seleb di Met Gala 2017
Kisah Masa Kecil Shareefa Danish yang Di-bully


Superfood Puding Chia Ubi Ungu dari Chef Eddrian

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

13 hari lalu

Siswa SDN 295 Pinrang, Sulawesi Selatan, sedang belajar bahasa daerah aksara Lontara Bugis, Sabtu 13 Februari 2021. TEMPO | Didit Hariyadi
Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

Sebanyak 11 bahasa daerah dinyatakan punah, 19 lainnya terancam punah. Guru besar Unair menjelaskan penyebab, dampak, dan upaya mencegahnya.


5 Bahasa Tubuh dan Maknanya. Seperti Apa Orang yang Percaya Diri?

31 Oktober 2017

Front Page Cantik. Duduk Silang Kaki. shutterstock.com
5 Bahasa Tubuh dan Maknanya. Seperti Apa Orang yang Percaya Diri?

Tanpa kita sadari, bahasa tubuh seseorang bisa menjadi cermin karakternya.


Sumpah Pemuda, Anies: Siswa di DKI Idealnya Belajar Bahasa Daerah

30 Oktober 2017

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di pendopo Balai Kota Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2017. TEMPO/Larissa
Sumpah Pemuda, Anies: Siswa di DKI Idealnya Belajar Bahasa Daerah

Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 2017, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, idealnya, siswa di DKI juga belajar bahasa daerah.


Ada Aturan Wajib Gunakan Bahasa Indonesia di Sumut

26 Oktober 2017

Suasana pemandangan Danau Toba yang dilihat dari desa Tongging, Karo, Sumut, Sabtu (25/01). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Ada Aturan Wajib Gunakan Bahasa Indonesia di Sumut

Aturan dalam bentuk Perda baru di Sumut itu mewajibkan warga Sumut menggunakan Bahasa Indonesia di tempat umum.


Hadapi Era Globalisasi, Bahasa Inggris Adalah Keharusan

26 Oktober 2017

Ini yang Perlu Dilakukan Agar Efektif Belajar Bahasa Inggris
Hadapi Era Globalisasi, Bahasa Inggris Adalah Keharusan

Belajar bahasa Inggris semakin diperlukan di era global, terutama di kota besar seperti Jakarta


Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

29 Agustus 2017

Ilustrasi bahasa daerah. TEMPO/Imam Sukamto
Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

Potensi punahnya bahasa daerah juga disebabkan adanya pergeseran nilai-nilai budaya di masyarakat.


Using Banyuwangi Masuk Bahasa Jawa atau Bukan?  

2 Februari 2017

sxc.hu
Using Banyuwangi Masuk Bahasa Jawa atau Bukan?  

Ketua Yayasan Kebudayaan Rancage Rahmat Taufiq Hidayat mengatakan karya sastra berbahasa Using masih menjadi perdebatan. Masuk bahasa Jawa atau bukan?


Kapan Waktu yang Tepat Belajar Bahasa Inggris?

31 Januari 2017

Ilustrasi pria bermain dengan anak-anak. baby.ru
Kapan Waktu yang Tepat Belajar Bahasa Inggris?

Konon, belajar bahasa Inggris itu lebih baik sejak balita. Fakta atau mitos?


Keunikan Kemampuan Sinestesia: Bisa 'Mendengar' Warna  

10 Januari 2017

sxc.hu
Keunikan Kemampuan Sinestesia: Bisa 'Mendengar' Warna  

Orang-orang yang bisa berbahasa asing dapat melihat warna tertentu saat mendengarkan musik, atau menyaksikan huruf-huruf dalam warna spesifik.


Riset Terbaru, Pertambahan Usia Kurangi Kemampuan Bercerita

9 Januari 2017

Komunitas Pecinta Bacaan Anak Sedang bercerita di atas kereta Taksaka jurusan Jakarta - Yogyakarta, 23 Februari 2016. TEMPO/Cheta Nilawaty
Riset Terbaru, Pertambahan Usia Kurangi Kemampuan Bercerita

Peserta muda mengisahkan cerita dengan 98 kata-kata dan membuat 29 kesalahan, berbanding 120 kata-kata dan 89 kekeliruan yang dibuat grup lebih tua.