TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pelukan nyatanya mempunyai manfaat bagi seseorang, salah satunya membuat dia merasa didukung. Begitu menurut sebuah penelitian.
"Studi menunjukkan bahwa orang merasa lebih baik dan lebih terhubung dengan pasangan mereka saat mereka berpelukan atau sering bersentuhan," ujar pakar hubungan Terri Orbuch, PhD.
"Ketika terhubung secara fisik melalui pelukan akan membuat kita merasa terhubung secara emosional dan psikologis dengan orang lain, hal itu menenangkan," tambahnya.
Selain itu, sebuah penelitian dalam jurnal Biological Psychology memperlihatkan pelukan juga bisa menurunkan tekanan darah. Peneliti menemukan bahwa semakin sering seorang istri dipeluk suami berhubungan dengan penurunan tekanan darahnya.
Tak hanya itu, sebuah pelukan, misalnya seorang ibu pada putrinya, bisa menurunkan kadar stres sang putri. Para peneliti dari University of Wisconsin-Madison School of Medicine, Amerika Serikat, menempatkan sekelompok anak perempuan berusia 7-12 tahun dalam situasi penuh tekanan seperti meminta mereka berpidato tiba-tiba hingga memecahkan soal matematika.
Mereka yang pada akhirnya menerima pelukan dari ibunya diketahui berkurang hormon stresnya. Manfaat lain sebuah pelukan yakni menurunkan risiko infeksi seseorang.
Dalam sebuah studi pada 2014, peneliti dari Universitas Carnegie Mellon menemukan bahwa orang-orang yang mengalami stres berisiko lebih rendah terkena infeksi bila merasa memiliki dukungan sosial yang memadai dalam mereka. Demikian seperti dilansir Time.com.
Artikel lain:
10 Manfaat Bercinta untuk Pria
Pelajari Racun Laba-laba Malah Temukan Obat Stroke Masa Depan
Perempuan Menopause Sebelum Umur 50, Apa Penyebabnya