Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antenatal, Metode Periksa Bibit, Bebet, Bobot Kehamilan

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi hamil kembar. shutterstock.com
Ilustrasi hamil kembar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persiapan sebelum masa kehamilan sangat penting buat setiap ibu. Musababnya, periode pembentukan organ pertama terjadi pada usia kehamilan 3-10 minggu. Kenyataannya, 30 persen wanita hamil baru mulai melakukan kunjungan pra-melahirkan di usia kehamilan lebih dari 12 minggu.

“Antenatal care (ANC) adalah program yang terencana berupa observasi, edukasi, dan penanganan medik pada ibu hamil. Komponen ANC meliputi identifikasi risiko serta pencegahan dan penanganan penyakit yang berhubungan dengan kehamilan,” kata dr. Rully Ayu Nirmalasari SpOG. Baca: Nadia Mulya Rasakan Beda Punya Anak Lelaki dan Perempuan

Merujuk panduan ANC dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada 2016, tujuan ANC adalah menempatkan perempuan pada pusat perhatian dalam pelayanan kesehatan, memberikan pengalaman kehamilan yang memuaskan, serta memastikan janin yang dikandungnya mendapatkan titik awal kehidupan yang terbaik. Baca juga: Ibu Hamil yang Mengukir Prestasi Olahraga

Sebanyak 99 persen kematian ibu terjadi di negara bersumber daya rendah, di mana mayoritas penyebab sebenarnya dapat dicegah dengan pelayanan antenatal yang tepat. Pada 2016, WHO mengeluarkan panduan baru minimal delapan kali kunjungan pelayanan antenatal, yaitu pada usia kehamilan 12,20, 26, 30, 34, 36, 38, dan 40 minggu.

Setelah melahirkan ada masa nifas, yang dimulai sejak persalinan hingga 6-8 minggu pasacamelahirkan. Di masa ini, perubahan terjadi pada sistem tubuh selama kehamilan sehingga kembali seperti sebelum hamil.

Perawatan masa nifas berfungsi untuk mengawasi perubahan kembali ke normal tersebut secara menyeluruh dan mendeteksi dini bila terjadi komplikasi akibat persalinan, baik fisik maupun mental. Perawatan pascamelahirkan meliputi kesehatan payudara dan kualitas menyusui, termasuk di dalamnya perencanaan menyusui setelah masa cuti bekerja habis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perawatan juga memantau bila mempengaruhi kesehatan kulit, perawatan luka saat persalinan atau jahitan caesar, pengembalian berat badan ideal, ada tidaknya gangguan berkemih dan fungsi seksual, kontrasepsi, serta ada tidaknya depresi pascamelahirkan.

“Komplikasi yang terjadi dalam masa kehamilan dapat berhubungan dengan kesehatan ibu, janin, atau keduanya. Beberapa komplikasi terjadi akibat masalah yang dialami sebelum kehamilan dan dipengaruhi oleh kondisi saat hamil,” kata Rully. Contohnya, menurut dia, asma, penyakit menular seksual, HIV, dan tiroid. Adapun komplikasi lain yang timbul akibat kehamilan itu sendiri, seperti anemia, hiperemesis, hipertensi, diabetes gestasional, infeksi, dan sebagainya.

Sama seperti saat mencari jodoh yang sering mengedepankan bibit, bebet, bobot, begitu juga dengan kehamilan. Menurut Rully, bibit adalah segala hal yang berasal dari keluarga, faktor genetik, dan apakah ada riwayat penyakit. Bebet adalah penyakit karena lingkungan, sedangkan bobot adalah kualitas kesehatan anak kelak yang harus dipersiapkan dari masih berupa janin.

PIPIT

Berita lainnya:

5 Langkah Cerdas Agar Makeup Tak Menyita Waktu

Met Gala 2017, Gaun Satu Tali Kendall Jenner Bertabur Kristal

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

4 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

5 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

13 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

16 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

17 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

18 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

19 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

22 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

31 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

36 hari lalu

Denny Sumargo dan Olivia Allan di Times Square, New York. Foto: Instagram/@sumargodenny.
Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

Olivia Allan menceritakan perjuangannya mendapatkan anak hingga sempat menolak ditemani Denny Sumargo di dokter.