Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Abaikan Nyeri Haid karena Bisa Berdampak pada Kesuburan

image-gnews
Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan pada masa menstruasi sering dialami wanita. Waspadalah karena gangguan tersebut bisa berpengaruh terhadap kesuburan.

Dokter spesialis kandungan Dwi Priangga mengatakan gangguan pada saat menstruasi pada umumnya bisa berpengaruh pada kesuburan seseorang. Beberapa kondisi gangguan menstruasi yang dimaksud biasanya terdiri dari empat gejala.

Pertama, siklus anovulasi. Artinya, tidak ada telur yang pecah atau sama sekali tidak menstruasi. Salah satu penyebabnya adalah policystic ovary syndrome (SOPK). Dalam keadaan ini, seorang wanita banyak memproduksi hormon laki-laki.

“Ini harus diketahui. Di dunia, angkanya mencapai 10-15 persen, begitu pula di Indonesia. Namun, gejalanya berbeda di sini. Kalau di luar negeri banyak terjadi maskulinisasi, seperti tumbuh kumis dan jenggot. Yang banyak saya temukan biasa saja, tidak ada kumis atau bulu di tempat tertentu. Jadi memang berbeda karakteristik perempuan Indonesia terhadap SOPK,” katanya.

Kedua, jumlah pendarahan yang berlebihan. Pendarahan saat menstruasi yang berlebihan bisa jadi disebabkan adanya miom. Sel tumor ini biasanya tumbuh di dinding rahim.

Ketika menstruasi, terjadi kontraksi pada rahim sehingga ketika ada miom, terjadi pendarahan yang lebih banyak. Miom akan menghalangi janin yang tertanam di dinding rahim.

Ketiga, nyeri saat haid. Pada umumnya, nyeri haid dibagi menjadi dua, yaitu dismenore primer dan sekunder. Dismenorea primer biasanya hanya terjadi pada satu hingga dua hari saat menstruasi dan bisa hilang dengan mengkonsumsi obat anti nyeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun dismenorea sekunder merupakan nyeri yang terjadi sepanjang masa menstruasi, bahkan semakin lama menstruasi semakin sakit. Nyeri jenis ini mengacu pada endometriosis, di mana jaringan dari lapisan dalam dinding rahim atau endometrium tumbuh di luar rongga rahim.

Dengan keadaan seperti ini, darah saat menstruasi mengendap dan tidak bisa keluar karena terletak di luar rahim sehingga mengiritasi jaringan di sekitarnya. “Endometriosis sifatnya sangat embrio toxic atau beracun pada bakal janin. Selain itu, bisa mempengaruhi pergerakan sperma. Kalaupun terjadi pembuahan bisa menghalangi implantasi di rahim,” ujar Angga.

Keempat, gangguan penyerta, seperti sindrom pramenstruasi (PMS) atau yang lebih parah lagi, premenstrual dysphoric disorder (PMDD). PMDD memiliki gejala seperti gangguan suasana hati berat, bahkan depresi.

Yang parah adalah gangguan skizofrenik dan epilepsi yang hanya timbul pada menstruasi. Faktor utama sindrom ini adalah akibat keseimbangan hormonal yang terganggu. “Pengobatannya bisa dengan pengatur hormonal seperti pil KB kombinasi,” tuturnya.

Jika Anda merasakan salah satu gejala di atas, ada baiknya segera periksakan ke dokter spesialis kandungan. Pemeriksaan dapat berupa anamnesisi, ultrasonografi, rontgen, pemeriksaan darah, dan pemeriksaan lanjutan berupa MRI. “Gangguan menstruasi dapat terjadi pada semua periode kehidupan seorang perempuan. Dibutuhkan bantuan medis untuk menentukan penyebab dan tatalaksana yang sesuai,” kata Angga.

BISNIS

Artikel lain:
Ini Risikonya Jika Makan Alpukat Kebanyakan
11 Manfaat Memasukkan Mangga dalam Menu Makan
Olahraga Angkat Beban Baik untuk Wanita Menopause

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

20 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

16 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

16 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

18 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.