Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sel Kanker Sudah Kebal Terapi, Harus Bagaimana

image-gnews
Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock.com
Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah dihajar dengan terapi, sel kanker yang tersisa bisa menjadi resisten. Begitu terapi pertama selesai, sel kanker dinyatakan nol. Dua tahun kemudian sel itu tumbuh lagi. Pasien menjalani pengobatan lagi. Sel kanker dinyatakan nol lagi. Tahun berikutnya, sel itu tumbuh lagi. Baca: Kondisi Julia Perez Naik-Turun, Ketahui Fase Kanker Serviks

Ketika sel hendak dimatikan dengan terapi sudah tidak mempan. Lantas, apa yang harus dilakukan pasien ketika ia dinyatakan sembuh dari kanker?

Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia, Prof. Dr. dr. Andrijono, Sp.OG(K) menyarankan, mengubah pola hidup. "Sistem imun tubuh harus kuat. Jangan sampai kena infeksi," kata dia. Baca juga: Menangkal Sel Kanker dengan Cabai

Caranya, hindari kegiatan yang memicu penurunan imunitas. Bekerja keras hingga kelelahan salah satu pemicu terjadinya infeksi. Ketika kelelahan, pembuluh darah di tubuh menyempit.  “Ketika pembuluh darah menyempit, aliran darah berkurang. Kalau aliran darah berkurang, otomatis laju sel darah putih juga berkurang. Kalau sel darah putih berkurang, pertahanan tubuh melemah. Lagi-lagi, itu menjadi celah bagi sel kanker untuk bergerak bebas,” ujar Andrijono.

Kedua, ingat bahwa waktu yang dibutuhkan sel kanker untuk bangkit tidak bisa ditebak. Ada yang setengah tahun, bahkan ada yang bangkit hanya dalam satu bulan. Jika kebangkitan sel kanker itu butuh waktu kurang dari enam bulan, maka ia bersifat resisten. Kalau sel kanker butuh waktu satu tahun lebih untuk kembali, itu masih dianggap bagus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mendeteksi bangkit tidaknya sel kanker, pasien yang sudah dinyatakan sembuh harus rutin kontrol. Satu tahun pertama setelah dinyatakan sel kanker nol, pasien harus kontrol setiap bulan mengingat, risiko sel kanker tumbuh lagi paling besar terjadi di tahun pertama.

Setelah satu tahun pertama dinyatakan aman, pasien menjalani kontrol dua bulan sekali pada tahun kedua. Setelah tahun kedua dinyatakan aman, pasien menjalani kontrol rutin tiga bulan sekali.

“Ketika tahun ketiga dinyatakan aman, pasien menjalani kontrol setiap semester pada tahun keempat dan seterusnya. Sampai kapan? Seumur hidup. Berkaca dari pengalaman beberapa pasien saya, ada sel kanker yang kembali setelah sembilan tahun. Saat terdeteksi, penyebarannya sampai ke tulang belakang. Semua itu berawal dari rasa pegal di tulang belakang,” jelas Andri.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain:
Kata Pakar, Makanan Asin Tak Bikin Haus Lho 
Ini Risikonya Jika Makan Alpukat Kebanyakan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

2 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton terlihat bersama pada Senin, 11 Maret 2024 usai operasi perut yang dilakukan Putri Wales , Januari lalu. Foto: Bruce Bennet via Daily Mail.
Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

Kanker jadi penyebab kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke, dua orang dekat Pangeran William terkena penyakit itu.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

2 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

2 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.


5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

2 hari lalu

Kylie Minogue. AP/Shizuo Kambayashi
5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

Kate Middleton menambah jumlah pesohor yang mengalami kanker.


Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

2 hari lalu

Pangeran William menemani Putri Charlotte, dan Pangeran Louis menghadiri acara penyambutan bagi murid baru di Lambrook School, Berkshire, Inggris, 7 September 2022. Keluarga tersebut telah pindah ke Adelaide Cottage di Windsor Home Park, yang terletak di sebelah timur Kastil Windsor dan di wilayah Berkshire di Inggris. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.


5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

3 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

Dengan kenaikan kasus kanker kolorektal pada orang muda, mereka yang berusia di bawah 45 tahun pun disarankan melakukan kolonoskopi.


3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

4 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.


4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

4 hari lalu

Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo, di Jakarta Selatan, Kamis, 20 September 2012. Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, meninggal di Solo pada Rabu, 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB. Dok TEMPO/Dhemas Reviyanto
4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

Tepat 4 tahun lalu, ibu Jokowi meninggal dunia di usia yang ke-77 karena penyakit kanker


Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

4 hari lalu

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM dalam edukasi bertajuk Webinar Awam Untuk Tingkatkan Kesadaran Akan Penyakit Multiple Myeloma oleh Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta pada Sabtu 23 Maret 2024/Johnson & Johnson
Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.


Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

4 hari lalu

Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton bersama ketiga anak mereka dan Mia Tindall tiba di Gereja St. Mary Magdalene, Sandringham, Inggris, 25 Desember 2023. Mereka hadir untuk mengikuti kebaktian Hari Natal Keluarga Kerajaan Inggris di gereja St. Mary Magdalene. REUTERS/Chris Radburn
Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

Putri Wales dari Inggris Kate Middleton dibanjiri pesan dukungan oleh publik setelah ia didiagnosis kanker.