Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kartini, Antara Kebaya dan Edukasi Habis Gelap Terbitlah Terang  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Pameran mural dalam memperingati Hari Kartini di Gedung TEMPO Media Grup, Jalan Pal Merah Barat, Jakarta, 5 April 2017. TEMPO/Subekti
Pameran mural dalam memperingati Hari Kartini di Gedung TEMPO Media Grup, Jalan Pal Merah Barat, Jakarta, 5 April 2017. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kartini identik dengan perempuan berpakaian kebaya, rambut dikonde, dan mendirikan sekolah. Menurut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, gagasan pemikiran Kartini lebih dalam dari semua itu.

"Kita sempat terbangun image kalau Hari Kartini itu artinya pakai kebaya dari anak PAUD sampai dewasa, kantor-kantor pakai kebaya," kata Khofifah dalam acara 'Panggung Para Perempuan Kartini' di Jakarta, Selasa 11 April 2017. "Tapi kita semua sebetulnya teredukasi dari buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang'." (Baca: Hari Kartini, Peselancar Wanita Ditantang Beraksi dengan Kebaya)

Frasa 'gelap' dan 'terang' pada buku terbitan Balai Pustaka yang diterjemahkan oleh Armijn Pane itu, menurut Khofifah, mesti dipahami lagi lebih dalam, khususnya apa yang gelap dan terangnya seperti apa. Dari surat-surat yang dikirimkan Kartini kepada sahabat penanya di Belanda, dia menangkap kedalaman pengetahuan, pemikian, dan keingintahuan Kartini tentang apa yang terjadi.

Khofifah mengira, banyak orang yang terkejut ketika tahu kalau dalam suratnya, Kartini juga bercerita tentang pajak yang tidak adil, bahaya narkoba, sampai kehidupan antar dan internal umat beragama. "Ini mungkin tidak terbayang bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, aktris Dian Sastro yang berperan sebagai Kartini dalam film yang disutradarai Hanung Bramantyo, mengatakan mengambil tiga pelajaran dari Kartini. Tiga pelajaran itu adalah kelas kasta, kesetaraan gender, dan kritik atas warisan budaya yang sudah tidak relevan. (Artikel terkait: Kartini Menyembah, Dian Sastro: Enggak Penting dan Bikin Capek)

Mengenai kelas kasta, Dian Sastro mengatakan sangat kentara bagaimana pembedaan antara orang yang berdarah ningrat atau kaum bangsawan dengan rakyat biasa. Kesetaraan gender, khususnya di bidang pendidikan juga mengemuka karena Kartini membuat anak bangsa melek huruf dan tak pandang bulu apakah itu laki-laki ataupun perempuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelajaran ketiga mengenai sejumlah pakem yang dikritisi Kartini, yang dianggap kontraproduktif dan melanggengkan feodalisme. "Saya melihat Kartini sebagai pejuang yang menjadi tonggak perubahan dari pejuangan fisik menjadi perjuangan pemikiran. Setelah Kartini, lalu ada Boedi Oetomo dan seterusnya," kata Dian Sastro.

REZKI ALVIONITASARI

Berita lainnya:
Pilkada DKI, Ernest Prakasa bawa Anak ke TPS

Putri Wulan Guritno Ogah Tiru Ibunya Nikah Muda
Sandiaga Bersyukur Didukung Keluarga, Ini Kata Mien Uno

Video Terkait:
Pemberontakan Kartini dalam Desain Busana Yongki Sutisna

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

9 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Dian Sastro dan Nicholas Saputra Berpasangan dalam 5 Film, Bukan Cuma Ada Apa dengan Cinta

9 hari lalu

Pemeran film romantis yang populer di tahun 2002, Ada Apa Dengan Cinta, Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra menghadiri konfrensi pers film Ada Apa Dengan Cinta 2 di The Hall Senayan City, Jakarta, 15 Februari 2016. TEMPO/Nurdiansah
Dian Sastro dan Nicholas Saputra Berpasangan dalam 5 Film, Bukan Cuma Ada Apa dengan Cinta

Dian Sastro dan Nicholas Saputra kerap dipasangkan dalam sebuah produksi film. Setelah Ada Apa dengan Cinta, berikut film lainnya mereka berdua.


Film dan Serial Populer Dian Sastro, AADC hingga Gadis Kretek dan Ratu Adil

10 hari lalu

Dian Sastrowardoyo dan Ario Bayu dalam serial Gadis Kretek. Dok. Netflix
Film dan Serial Populer Dian Sastro, AADC hingga Gadis Kretek dan Ratu Adil

Dian Sastro sudah banyak membintangi film populer sejak era 2000-an sampai sekarang. Lantas, apa saja film populer tersebut?


42 Tahun Dian Sastro, Perjalanan Film Tokoh Cinta dalam AADC: Bintang Jatuh hingga Ratu Adil

11 hari lalu

Gaya makeup Dian Sastro saat menghadiri press screening Ratu Adil/Foto: Instagram/Dian Sastro
42 Tahun Dian Sastro, Perjalanan Film Tokoh Cinta dalam AADC: Bintang Jatuh hingga Ratu Adil

Sudah hampir 2 dekade Dian Sastro berkiprah dalam dunia perfilman Indonesia. Bermula membintangi film Bintang Jatuh karya Rudi Sudjarwo.


Serial Ratu Adil Siap Hadirkan Aksi Menegangkan dan Karakter yang Kompleks

34 hari lalu

(kiri-kanan) Tommy Dewo, Dian Sastrowardoyo, Ginanti Rona dan Timo Tjahjanto saat Red Carpet Moment Series Ratu Adil di Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Dok. Vidio
Serial Ratu Adil Siap Hadirkan Aksi Menegangkan dan Karakter yang Kompleks

Sutradara serial Ratu Adil menghadirkan ketegangan di setiap episode dan mengemasnya sehingga penonton tetap betah untuk menonton


Main di Serial Ratu Adil, Dian Sastro: Seru dan Sangat Menantang

34 hari lalu

Dian Sastrowardoyo saat menghadiri Red Carpet Moment and GalaPremier serial Ratu Adil. Foto: Instagram/@vidiooriginals
Main di Serial Ratu Adil, Dian Sastro: Seru dan Sangat Menantang

Dian Sastro melakukan berbagai persiapan, termasuk latihan fisik yang intensif dan belajar menggunakan senjata untuk perannya di serial Ratu Adil.


Dian Sastrowardoyo Harus Berjuang Secara Mental dan Fisik di Serial Ratu Adil

26 Januari 2024

Dian Sastrowardoyo dalam serial Ratu Adil. Foto: Instagram/@therealdisastr
Dian Sastrowardoyo Harus Berjuang Secara Mental dan Fisik di Serial Ratu Adil

Dian Sastrowardoyo bertransformasi dari ibu rumah tangga menjadi perempuan luar biasa demi menjaga keluarganya di serial Ratu Adil.


Mengenang Sandiwara Radio Misteri Gunung Merapi, Mak Lampir Populer pada 1990-an

7 Desember 2023

Sandiwara radio Misteri Gunung Merapi. Wikipedia
Mengenang Sandiwara Radio Misteri Gunung Merapi, Mak Lampir Populer pada 1990-an

Pada 1990-an, sandiwara radio Misteri Gunung Merapi berhasil mencuri perhatian publik. Kisah itu diangkat dalam serial televisi dan film layar lebar.


Profil Ratih Kumala Penulis Novel Gadis Kretek Selain Tabula Rasa dan Larutan Senja

7 November 2023

Ratih Kumala, penulis buka Gadis Kretek. Dok Pribadi
Profil Ratih Kumala Penulis Novel Gadis Kretek Selain Tabula Rasa dan Larutan Senja

Gadis Kretek yang sedang tayang di Netflix diadaptasi dari novel karya Ratih Kumala. Ini profil dan karya-karyanya yang lain.


Nadin Amizah Nyanyikan Kala Sang Surya Tenggelam untuk Ost Serial Gadis Kretek, Begini Liriknya

7 November 2023

Nadin Amizah/Foto: Instagram/Nadin Amizah
Nadin Amizah Nyanyikan Kala Sang Surya Tenggelam untuk Ost Serial Gadis Kretek, Begini Liriknya

Nadin Amizah menjadi pengisi soundtrack dalam serial Netflix, Gadis Kretek yang berjudul Kala Sang Surya Tenggelam. pernah dipopulerkan Chrisye.