Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Hamil Hindari Makanan Tinggi Gula dan Lemak, Ini Alasannya

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi wanita/ibu hamil makan burger. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi wanita/ibu hamil makan burger. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengkonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi dan lemak tinggi selama kehamilan mengganggu proses metabolis di dalam tubuh, demikian studi dari University of Cambridge, Inggris.

Kondisi tersebut mungkin "memprogram" ibu dan bayinya yang belum dilahirkan berpotensi komplikasi kesehatan dalam hidup mereka di masa mendatang, ungkap riset tersebut, yang dikutip kantor berita Xinhua China.

Studi itu, yang dilakukan oleh satu tim dari Universitas Cambridge, memperoleh hasil setelah menganalisis tikus hamil yang diberi makanan yang berisi banyak lemak dan gula.

Para peneliti mendapati bahwa konsumsi lemak dan gula secara berlebihan merusak toleransi glukosa ibu dan kepekaaannya terhadap insulin, yaitu hormon yang mengendalikan tingkat gula darah.

Dampak itu mungkin mengubah disposisi ibu untuk terserang komplikasi kesehatan setelah melahirkan, dan membuatnya menghadapi risiko lebih besar untuk terserang penyakit gula (diabetes) tipe 2, kegemukan, gangguan jantung dan pembuluh darah dalam hidupnya nanti, catat para peneliti Universitas Cambridge.

Sementara itu, mereka juga mencatat bahwa penyimpangan pada metabolisme ibu merusak aliran gizi ke janin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil studi tersebut juga menunjukkan bahwa makanan yang mendorong kegemukan memiliki konsekuensi bagi perkembangan janin.

Selain itu, studi itu juga menjelaskan mengapa bayi dari ibu yang gemuk atau mengkonsumsi makanan yang menyebabkan orang jadi gemuk selama kehamilan memiliki kecenderungan untuk menghadapi kondisi sejenis, seperti kegemukan, tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2 saat mereka dewasa.

"Kami mengetahui bahwa kegemukan selama hamil adalah faktor risiko bagi komplikasi kesehatan bagi ibu dan bayinya selama dan setelah kehamilan. Studi ini menawarkan pemahaman mengenai mekanisme yang beroperasi selama kehamilan yang mungkin mengakibatkan ini," kata penulis utama studi itu Dr. Amanda Sferruzzi-Perri dari University of Cambridge.

ANTARA

Baca juga:

Cantiknya Caca Tengker dengan Kebaya Karya Barli Asmara

Janet Jackson Unggah Foto Bareng Eissa yang Menggemaskan

Kartini Menyembah, Dian Sastro: Enggak Penting dan Bikin Capek

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

21 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).