TEMPO.CO, Jakarta - Setiap wanita pasti menginginkan kulit mulus tanpa adanya stretch mark. Kondisi kulit yang terlihat berkerut dan muncul guratan-guratan putih yang memanjang. Biasanya sering muncul pada area perut, lengan atas, pinggul, paha, hingga belakang badan.
Kondisi tersebut tentu menimbulkan rasa kurang percaya diri. Stretch mark terjadi karena peregangan kulit, sedangkan jaringan elastis pada bawah kulit robek karena peregangan tersebut. Selain sering terjadi pada ibu hamil, stretch mark biasanya juga dipicu oleh penurunan berat badan yang terlalu mencolok, gemuk tiba-tiba menjadi kurus karena melakukan diet.
Menurut Brand Manager Laderma Mohamad Nurhadi, stretch mark termasuk dalam kondisi bekas luka yang dapat menggangu penampilan. “Bekas luka dapat timbul akibat luka apa saja, namun yang paling sering ditemui pada ibu hamil adalah stretch mark. Selain itu, ada juga luka akibat luka gores, luka bekas jerawat, luka bakar, luka bekas operasi dan luka bekas penyakit cacar,” ujar Mohamad Nurhadi.
Menjawab kebutuhan wanita akan masalah luka seperti stretch mark, PT. Interbat tahun ini merilis produk terbarunya, Laderma yaitu krim yang efektif memudarkan bekas luka dan memberikan solusi menyeluruh terhadap perbaikan luka. Laderma diformulasi oleh spesialis perawatan luka di Eropa untuk memudarkan bekas luka lama dan baru lewat keunggulan bahan alami yaitu Aruba Aloe Vera.
“Kandungannya memiliki efek anti inflamasi untuk mengurangi iritasi dan membuang sel kulit mati serta melindungi sel kulit baru. Aloe Vera juga dikenal unggul dalam meningkatkan produksi kolagen yang mampu mempercepat penyembuhan kulit. Selain aloe vera, juga mengandung Jojoba Oil, Vitamin C dan E sehingga tidak iritatif, efektif dan aman memudarkan bekas luka,” ujarnya.
Baca juga:
9 Bahan Alami Ini Bikin Kulit Tetap Cantik
Trik Cantik 5 Menit dari Para Ahli
Tren Alis Tebal Natural, Bagaimana Membentuknya