TEMPO.CO, Jakarta - Entah menyadarinya atau tidak, Anda pasti pernah berbicara atau mengajak bicara hewan yang ada di sekitar Anda. Hewan itu bisa hewan peliharaan atau bisa juga hewan liar yang kebetulan berada di dekat Anda.
Bisa jadi bagi sebagian orang, atau mungkin juga bagi Anda sendiri, kebiasaan ini dianggap aneh. Namun, Anda ternyata tidak perlu malu dengan kebiasaan tersebut. Justru sebaliknya, Anda patut berbangga hati.
Menurut ahli antropomorfisme, Dr Nicholas Epley, kebiasaan mengajak bicara hewan menjadi pertanda akan kecerdasan seorang manusia.
Antropomorfisme sendiri memiliki arti menganggap hewan atau benda mati memiliki karakter atau sifat seperti manusia. Dan, menurut Nicholas, seringkali antropomorfisme dianggap sebagai sikap kekanak-kanakan atau kebiasaan yang bodoh. Padahal kecenderungan alami ini yang membuat manusia jadi makhluk yang unik dan pintar.
"Pandangan kekanak-kanakan itu salah, karena proses mengenali pikiran pada manusia lain sama dengan proses psikologis menganggap hewan atau benda mati memiliki akal budi atau sifat tertentu. Ini jadi cerminan kemampuan terbesar otak kita," ujarnya seperti dikutip dari laman Metro.
Berita lainnya:
Sarapan Asyik Butuh Hidangan dan Waktu yang Tepat, Apa Itu?
Kesuburan Anak Lelaki Wajib Dipantau Sejak Dini
Hillary Clinton Pakai Sepatu Hillary by Katy Perry