TEMPO.CO, Jakarta - Studi yang dilakukan Cancer Research UK menunjukkan bahwa kasus kanker pada perempuan meningkat enam kali lebih cepat ketimbang laki-laki. Apakah penyebab kanker payudara sebenarnya?
Baca: Rokok Stop, Tekanan Darah Stabil, Mengapa PJK Masih Mengintai?
Menurut riset itu, gaya hidup tidak sehat menjadi alasan utama kenaikan jumlah kasus kanker payudara untuk kedua jenis kelamin. Tapi kenaikan pada perempuan lebih tinggi.
Obesitas merupakan salah satu faktor meningkatkan risiko kanker payudara yang hanya mempengaruhi wanita, seperti kanker rahim dan kanker ovarium.
Cancer Research UK menyatakan jumlah kasus kanker akan terus naik hampir enam kali lebih cepat pada wanita dibanding pada pria dalam 20 tahun ke depan.
Ini tentu saja menjadi peringatan dini bagi kaum Hawa. Untuk mengantisipasi sejak awal, ada beberapa cara dalam mengenali kanker ini. Dokter spesialis onkologi, Doddy Permadi, pernah mengutarakan bagaimana mendeteksi sendiri kemungkinan adanya kanker payudara. Berikut ini caranya.
1. Posisi wanita berdiri di hadapan cermin. Angkat tangan, lalu busungkan dada. Kemudian, membungkuklah dan biarkan payudara menggantung. Dalam posisi tersebut, perhatikan apakah ada benjolan atau perubahan bentuk. “Jika tidak terdapat benjolan dan perbedaan bentuk tidak terlalu signifikan, berarti tidak ada masalah,” kata Doddy.
2. Posisi berdiri dengan tangan terangkat. Ketika tangan di atas, otomatis otot dada juga naik. Dalam posisi ini, akan terlihat atau terasa jika terdapat benjolan di payudara.
3. Posisi berdiri dengan satu lengan di angkat. Lalu tekuk siku sehingga tangan memegang leher belakang. Ada empat cara yang bisa dilakukan dengan cara ini. Langkah berikut ini adalah untuk payudara kanan.
Pertama, raba dan tekan payudara dengan tiga ujung jari tangan kiri. Cermati seluruh payudara kanan hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan-gerakan menekan dan meraba dengan cara membuat lingkaran-lingkaran kecil arah naik-turun.
Kedua, lakukan gerakan membentuk lingkaran-lingkaran kecil dari bagian luar ke dalam payudara.
Ketiga, rabaan dengan arah lurus dari tepi payudara ke puting dan sebaliknya.
Keempat, pencet kedua puting satu per satu. Cermati bila ada cairan yang keluar. Segera konsultasikan jika terdapat cairan.
4. Lakukan dalam posisi tidur. Angkat satu tangan dan telusuri bagian samping payudara, lalu lihat dan rasakan untuk mendeteksi benjolan.
ANTARA| DINI TEJA
baca juga :
Hooters Jakarta, Ada Kejutan Setiap 45 Menit
Menjajal Saus Heboh di Hooters Jakarta
Luka Bakar Akibat Air Keras Bisa Disembuhkan, Asal?