Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cepat Marah Adalah Tanda Disfungsi Ereksi, Apalagi Gejalanya?

image-gnews
Ilustrasi pria galau. shutterstock.com
Ilustrasi pria galau. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan seksual merupakan salah satu kunci keharmonisan hidup pasangan suami-istri dalam berumah tangga. Pengalaman seksual yang kurang memuaskan bersama pasangan akan membuat salah satu pihak merasa enggan untuk mengulanginya lagi.

Salah satu penyebab ketidakpuasan hubungan intim adalah akibat disfungsi ereksi pasangan, yang kemungkinan disebabkan menurunnya kadar testosteron (hipogonadisme). Jika disfungsi ereksi disertai dengan gairah seksual yang menurun, kemungkinan besar pasangan mengalami hipogonadisme.

Menurut dokter spesialis andrologi Nugroho Setiawan, berbagai tanda lain dari disfungsi ereksi adalah tinggi badan yang berkurang akibat tulang belakang yang memendek, tubuh merasa lemas atau tidak bertenaga, cepat marah, dan sering mengantuk atau tertidur sesudah makan malam.

Gejala lainnya adalah tidak terjadi ereksi di pagi hari.

"Umumnya testosteron akan meningkat hingga pukul sebelas pagi, makanya biasanya pria akan mengalami morning erection," ujarnya pada Kamis, 6 April 2017 di Jakarta.

Mereka yang patut waspada selain yang mengalami gejala tersebut, imbuh Nugroho, adalah pria yang mengalami obesitas sentral atau yang ejakulasinya terganggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengatasinya, bisa dilakukan dengan pengobatan berupa injeksi, pil maupun gel. Injeksi ungkap Nugroho merupakan solusi paling efektif dengan 89 persen tingkat keberhasilan dan dilakukan setiap tiga bulan sekali.

"Berbeda dengan pil yang dikonsumsi per 12 jam dan tingkat keberhasilannya sekitar 50-60 persen," ujarnya.

TABLOIDBINTANG


Berita lainnya:

Lebih Seksi Mana, Pria Berbulu Dada atau Berdada Licin?
7 Hal yang Harus Dihindari Usai Facial
Pilek Pada Anak Picu Gangguan Pendengaran

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

11 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.