Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Christine Hakim, Emansipasi Bukan Berarti Harus Bersaing

Editor

Susandijani

image-gnews
Aktris senior Christine Hakim melihat salah satu karya yang dipajang dalam pameran mural dan instalasi yang bertajuk
Aktris senior Christine Hakim melihat salah satu karya yang dipajang dalam pameran mural dan instalasi yang bertajuk "Para Perempuan Kartini" di Gedung TEMPO, Jakarta, 4 Maret 2017. Pameran ini menampilkan karya dari tim desainer Tempo Media dan sejumlah pameris lainnya. TEMPO/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris kawakan Christine Hakim mengemukakan pendapatnya bahwa emansipasi wanita ditunjukkan dengan menyeimbangkan perannya, baik sebagai wanita karir mau pun ibu.

“Sebagai perempuan, kita harus menjaga sifat wanita, yakni kelembutan,” jelas Christine Hakim dalam acara pembukaan pameran mural dan seni instalasi bertajuk “Para Perempuan Kartini” di kantor Tempo, Palmerah Barat, Jakarta pada Selasa, 4 Maret 2017.

Sembari menjalankan karirnya di dunia hiburan, Christine tetap berperan ganda sebagai wanita rumah tangga. “Kalau di rumah, saya senang sekali melakukan pekerjaan-pekerjaan wanita, itu yang menjaga keseimbangan saya,” katanya.

Baca juga :Simak Kata Psikolog Agar Penampilan Tubuh Tak Bikin Galau

Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April, film garapan sutradara Hanung Bramantyo berjudul ‘Kartini’ akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 19 April 2017 mendatang. Dibintangi oleh sederet pemain terkenal, seperti Dian Sastrowardoyo, Reza rahadian, Acha Septriasa, Ayushita, serta Christine Hakim, film tersebut berkisah tentang sosok pahlawan pejuang hak-hak wanita tersebut. Semangat Kartini untuk memudarkan adat istiadat bahwa wanita hanya boleh beraktivitas di rumah, diabadikan dalam film ‘Kartini’. Pada film itu pula, Christine Hakim mempunyai peran penting sebagai M.A Ngasirah, yakni ibunda Kartini.

Meski berperan sebagai ibu dari sosok yang gigih memperjuangkan emansipasi wanita tersebut, Christine Hakim menegaskan bahwa wanita modern tidak boleh tenggelam dalam dunia karir. “Tantangan ke depan generasi muda sekarang ini adalah kita kehilangan figur ibu,” ucapnya. “Padahal, figur ibu harus tetap kokoh berada dalam keluarga, masyarakat, serta tatanan negara ini sebagai penyeimbang laki-laki.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut wanita kelahiran tahun 1956 tersebut, mewujudkan emansipasi wanita bukan berarti harus menyaingi laki-laki. “Sebagai makhluk tuhan, baik wanita mau pun laki-laki sama-sama tidak sempurna,” ungkapnya. “Maka itu, wanita dan laki-laki saling melengkapi dan membutuhkan karena kalau dijadikan satu menjadi sempurna.”

Maka itu, Christine Hakim mengingatkan wanita untuk tetap menjalani perannya sebagai ibu. Menurutnya, wanita yang menjalani peran sesuai dengan kodratnya tidaklah kuno dan ketinggalan jaman.

Justru, menjadi seorang ibu berarti wanita memiliki peran jamak, yakni sebagai pendidik, pengasuh, serta menjadi profesional dalam pekerjaannya masing-masing. “Walau pun kenyataannya ketentuan Tuhan bahwa saya tidak punya anak biologis, tetapi saya punya titipan anak dari-Nya untuk diurus juga.”

Zara Amelia

Baca juga :
5 Kiat Melepaskan Diri dari Perasaan Sedih dan Kecewa
Punya Utang Tidur, Kenali Ciri-cirinya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serial Ellyas Pical: Potret Sang Legenda yang Membangkitkan Gairah Tinju

3 hari lalu

Foto poster Serial Ellyas Pical. Foto: Falcon Pictures.
Serial Ellyas Pical: Potret Sang Legenda yang Membangkitkan Gairah Tinju

Serial Ellyas Pical memiliki kualitas produksi yang tinggi, terlihat dari sinematografi yang indah, set yang detail, dan kostum yang otentik.


Christine Hakim Menangis Perankan Ibunda Ellyas Pical: Tak Tega Pukuli Petinju Legendaris

13 hari lalu

Christine Hakim saat menghadiri keterangan pers peluncuran serial Ellyas Pical. Foto: Falcon Pictures.
Christine Hakim Menangis Perankan Ibunda Ellyas Pical: Tak Tega Pukuli Petinju Legendaris

Christine Hakim mengaku adegan dalam series itu yang membuatnya terenyuh dan sedih ketika harus menghukum Ellyas Pical.


7 Film Pendek Terbaru di Bioskop Online, tentang Kesehatan Mental hingga Time Travel

13 hari lalu

Reza Rahadian dalam film TRIS. Dok. Bioskop Online
7 Film Pendek Terbaru di Bioskop Online, tentang Kesehatan Mental hingga Time Travel

Salah satunya film pendek yang dibintangi Reza Rahadian dan Christine Hakim, mempertanyakan kewarasan seseorang ketika bersama keluarganya.


Joko Anwar Satukan Pemenang Piala Citra FFI dalam Film Siksa Kubur

14 hari lalu

Beberapa pemain film Siksa Kubur karya sutradara Joko Anwar: (kiri ke kanan) Reza Rahadian, Jajang C. Noer, Slamet Rahardjo, Christine Hakim, Arswendy Bening Swara. Dok. Come and See Pictures
Joko Anwar Satukan Pemenang Piala Citra FFI dalam Film Siksa Kubur

Joko Anwar menjelaskan alasannya menyatukan para pemain dan kru film langganan Piala Citra untuk terlibat di film barunya, Siksa Kubur.


Film Siksa Kubur Karya Joko Anwar Tayang Lebaran 2024, Tema yang Pernah Favorit dalam Komik Era 1980-an

19 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Film Siksa Kubur Karya Joko Anwar Tayang Lebaran 2024, Tema yang Pernah Favorit dalam Komik Era 1980-an

Film Siksa Kubur merupakan kartya Joko Anwar ke-10. Tema ini pernah merakyat pada era 1980-an, komiknya dulu dijual seharga Rp 200.


Berkat Kemampuan Aktingnya, Christine Hakim Masuk Forbes 50 Over 50: Asia 2024

19 Januari 2024

Christine Hakim saat ditemui usai acara Pameran batik era Soekarno di Sarinah, Jumat, 24 November 2023/Foto: CANTIKA/Ecka Pramita
Berkat Kemampuan Aktingnya, Christine Hakim Masuk Forbes 50 Over 50: Asia 2024

Dijuluki Grand Dame perfilman Indonesia, Christine Hakim masuk dalam jajaran 50 Over 50: Asia 2024 berkat kemampuan aktingnya yang diakui dunia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.