TEMPO.CO, Jakarta - Menginjak usia 36, Melaney Ricardo lebih dewasa. Dia tidak lagi meledak-ledak dan tak ngoyo mengejar karier. Meski begitu, Melaney tak ingin menyerah dengan keadaan. “Dulu aku ambisius. Sekarang tetap optimistis tapi aku enggak mau terlalu memusingkan. Buatku, harapan selalu ada,” ucapnya.
Melaney banyak belajar dari artis senior. Saat di puncak, tawaran pekerjaan datang silih berganti. Usia menua, jarang dilirik. “Karena itu aku selalu minta kepada Tuhan agar selalu diberikan pekerjaan yang cocok denganku. Sesuai talenta yang aku miliki,” ujar Melaney Ricardo.
Melaney Ricardo sempat stres berat ketika kesempatan di depan mata tiba-tiba terbang begitu saja. Bukan sekali dua kali, tapi berkali-kali. “Walaupun sudah berharap banget dan berusaha setengah mati, tiba-tiba pekerjaan itu jatuh ke tangan orang lain. Aku stres banget," ujar Melaney Ricardo. "Tapi itu dulu. Sekarang kalau terjadi seperti itu lagi, anggap saja bukan milikku. Walaupun dikejar kalau bukan milikku, ya enggak dapat."
Melaney Ricardo mengatakan saat merasa jatuh seperti ini, suaminya Tyson Lynch selalu ada untuk menguatkannya. Tyson pula yang menenangkannya.“Dia bilang, ‘yang penting kamu sudah lakukan bagian kamu. Sudah berdoa. Dan misalnya kalau enggak dapat, artinya Tuhan ingin mengujimu. Apakah kamu masih bisa bersyukur?’ Pelan-pelan aku coba terapkan itu,” katanya.
Melaney Ricardo juga mengakui rezeki yang didapatnya tidak lepas dari doa para karyawannya. Mereka juga menyemangati Melaney untuk senantiasa optimistis. “Aku punya tiga sopir, empat asisten rumah tangga, belum lagi pengasuh anak dan orang-orang yang bekerja di rumah kontrakanku. Aku percaya orang-orang yang kerja sama denganku, ikut mendoakanku,” ujar dia
Berita lainnya:
April Mop, Hati-hati Jika Ingin Ngerjain Anak
5 Bahasa Cinta Anak, Buah Hati Anda Dominan yang Mana?
Hindari Makanan Manis dan Asin Agar Terhindar dari Penuaan Dini