Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Lia Indriasari Jatuh Cinta pada Industri Pameran

image-gnews
Lia Indriasari Jatuh Hati pada Dunia Pameran
Lia Indriasari Jatuh Hati pada Dunia Pameran
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sering mengunjungi ajang pameran membuat Lia Indriasari jatuh hati pada bidang tersebut. Sudah 13 tahun sudah wanita berusia 35 tahun ini bergelut di industri pameran. Sejak lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Arsitektur, dia langsung terjun ke dunia pameran.

“Industri ini menarik sekali karena bisa berinteraksi dengan banyak orang dengan latar belakang yang berbeda dari berbagai macam segmen industri. Jadi tidak hanya duduk di belakang meja,” ujar wanita yang sering disapa Lia ini.

Pada 2004, Lia bergabung dengan Dyandra Promosindo yang merupakan salah satu professional exhibition organizer terbesar di Indonesia. Ia memulai kariernya sebagai junior project manager yang tugasnya cukup bervariasi, seperti sales, operation, serta promotion.

Pada2010, Lia dipercaya memegang project IIMS sebagai division manager. “Di tahun 2012, saya juga pegang divisi otomotif dan project business to business sebagai general manager,” kata dia.

Pada 2014, Lia mengakhiri kariernya di Dyandra kemudian bergabung dengan PT Amara Pameran Indonesia (API). Di awal karirnya di API, Lia dipercaya menjadi Project Director Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2015 pertama kali di BSD City.

Pameran yang ditangani tim Lia ini bisa dikatakan sukses. Buktinya animo pengunjung selama 11 hari pelaksanaan melebihi ekspektasi yang ada. Tercatat lebih dari 450 ribu orang hadir dalam acara tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keberhasilan itu membuat Lia dipercaya sebagai Presiden Direktur di PT Sembilan Tarsus Indonesia (Nine Events) yang masih merupakan anak perusahaan dari API. Berbeda dengan sebelumnya, Nine Events khusus menangani pameran Business to Business. Menurut Lia, di sini ia menemukan tantangan baru untuk mencari ramuan yang tepat dan cocok untuk minat orang Indonesia.

“Karena pameran yang saya jalankan bisnis to consumer. Kami lakukan promosi orang akan datang dan media promosi yang digunakan biasa," ujarnya. Sementara Business to Business (B2B) exhibition membutuhkan perlakuan berbeda. Untuk menyukseskan gelaran pameran B2B, Lia mengaku sering melakukan kunjungan pameran sejenis di luar negeri.

Tak hanya itu, strategi parthership juga dijalankannya dengan menggandeng Tarsus, sebuah perusahaan event organizer yang cukup besar di dunia. “Yang kami harapkan dari kerja sama adalah international expertise yang mereka miliki sudah sangat luas, sementara kami ingin membuat event yang sifatnya tidak hanya lokal, tetapi maju ke kancah internasional,” ujarnya.

SWA

Berita lainnya:

Cara Mencuci dan Merawat Handuk

Fakta tentang Seksualitas pada Abad Pertengahan

Bagian Tubuh yang Sering Luput dari Pemakaian Tabir Surya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

6 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.


Pakar Tata Kota ITB Beberkan Akar Kemacetan saat Mudik

8 hari lalu

Kendaraan pemudik terjebak macet di Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 7 April 2024. Pada H-3 Lebaran 2024, kemacetan di jalur mudik Nagreg harus diurai dengan sistem buka tutup one way di Limbangan, Garut. TEMPO/Prima Mulia
Pakar Tata Kota ITB Beberkan Akar Kemacetan saat Mudik

Pakar Tata Kota Institut Teknologi Bandung (ITB), I Gusti Ayu Andani, mengungkapkan sejumlah faktor penyebab kemacetan muncul saat mudik.


Tawarkan Solusi Rambut Rontok, Tim Maya ITB ke Final Internasional L'Oreal Brandstorm 2024

10 hari lalu

Tim Maya dari ITB  menjadi pemenang ajang kompetisi L'Oral Brandstorm di Indonesia pada 27 Maret 2024. (Dok.Humas ITB)
Tawarkan Solusi Rambut Rontok, Tim Maya ITB ke Final Internasional L'Oreal Brandstorm 2024

Tahun ini adalah keikutsertaan kedua kalinya Tim Maya ITB dalam ajang kompetisi L'Oral.


Tim Hukum Ganjar-Mahfud Minta ITB Tak Lepas Tangan soal Masalah Sirekap

12 hari lalu

Petugas KPPS menunjukan aplikasi Sirekap atau Sistem Informasi Rekapitulasi Pilkada serentak saat uji coba di komplek Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Sirekap merupakan aplikasi digital dalam penghitungan suara dalam Pemilihan Serentak 2020 di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. TEMPO/Prima mulia
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Minta ITB Tak Lepas Tangan soal Masalah Sirekap

Tim Hukum Ganjar-Mahfud meminta ITB tidak lepas tangan soal masalah Sirekap, karena anggara pengembangan aplikasi itu cukup besar.


Pengembang Sebut Sirekap Diserang DDoS Saat Pemungutan Suara, Jenis Serangan Apa Ini?

12 hari lalu

Petugas memeriksa data pengiriman dari lembar C-KWK saat uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Uji coba aplikasi Sirekap tersebut dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan suara, sampai dengan tahapan rekap guna memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. ANTARA/M Agung Rajasa
Pengembang Sebut Sirekap Diserang DDoS Saat Pemungutan Suara, Jenis Serangan Apa Ini?

Sirekap telah menjadi polemik saat gelaran Pemilu 2024 berlangsung.


Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

13 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.


ITB Sediakan 1.700 Kursi Mahasiswa Baru untuk Peserta yang Lolos SNBT 2024

13 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Sediakan 1.700 Kursi Mahasiswa Baru untuk Peserta yang Lolos SNBT 2024

Keketatan masuk ITB pada jalur SNBT rata-rata 1 berbanding 10 hingga 15


Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

16 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.


Kisah Maya jadi Lulusan Doktor Termuda ITB di Usia 24 Tahun

16 hari lalu

Mahasiswi FMIPA ITB, Maya Nabila (Dok.Istimewa)
Kisah Maya jadi Lulusan Doktor Termuda ITB di Usia 24 Tahun

Saat masuk pendidikan doktor ITB, Maya juga menjadi mahasiswa termuda.


BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

16 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

Pengelola SPBU mengubah warna Pertalite yang hijau menjadi biru seperti Pertamax.