Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Tua yang Berikan Gadget pada Anak Telah Tertipu

image-gnews
Ilustrasi anak bermain gadget. Shutterstock
Ilustrasi anak bermain gadget. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika diberikan gawai, anak diam dan terlihat fokus melihat layar gawai. Namun jangan salah, gadget sama sekali tidak membantu membuat anak lebih fokus. Gadget akan semakin memperparah ketidakfokusan anak.

"Kebanyakan orang tua tertipu. Mereka bilang gawai bisa membuat anak lebih fokus, padahal gawai itu sangat flashy, malah akan mengakomodasi ketidakfokusan anak," ujar Gitayanti Hadisukanto, psikiater anak dan remaja di rumah sakit Pondok Indah Group.

Artikel terkait:
Aturan Main Jika Anak Punya Gadget
Saran Psikolog agar Anak Tidak Kecanduan Gadget
Anak Sekarang Nyandu Gadget, Psikolog: Tengok Dulu Orang Tuanya

Saat bermain gawai, anak biasanya senang melompat dari satu aplikasi ke aplikasi lain, dari satu video ke video lain, dan dari satu gambar ke gambar lain. Secara fisik anak terlihat melakukan satu kegiatan, namun pikiran anak melompat-lompat, tidak fokus.

"Karena itu saya katakan banyak orang tua tertipu," ujar Gita. "Anak balita sebaiknya tidak boleh terpapar oleh gawai. Dan, jangan berikan gawai untuk anak di bawah lima tahun."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah anak berusia enam tahun, orang tua boleh mulai memperkenalkan gawai. Itupun harus sangat dibatasi pemakaiannya. "Zaman sekarang banyak anak SD yang sudah diberikan gawai sendiri. Padahal meskipun sudah boleh mengenal gawai, anak usia sekolah dasar masih harus sangat dibatasi waktu bermain gawainya," kata Gita.

Tidak hanya ponsel, televisi juga menjadi benda yang harus dibatasi penggunaannya oleh anak-anak. "Maksimal hanya satu jam per hari," ujar Gita.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:

Suami Takut Istri, Apa Sebabnya?

Pai Hokkaido dan Pablo, Mana Lebih Enak?
Kate Middleton Buat Keputusan Mengejutkan soal Sekolah Anak

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.