TEMPO.CO, Jakarta - Kawat gigi menjadi solusi untuk memperbaiki struktur gigi yang tidak beraturan. Kawat gigi atau behel tidak sekadar untuk estetika atau memperbaiki penampilan tapi juga mencegah kondisi yang membahayakan kesehatan.
Dokter Gigi Oktri Manessa, yang juga pemilik Oktri Manessa Dental Care, menuliskan dalam akun instagramnya soal behel. Ia menyebutkan memperbaiki susunan gigi dengan kawat bisa dimulai sejak berusia 12 tahun.
Usia 12 tahun ke atas menunjukkan sudah tumbuhnya keseluruhan gigi tetap atau permanen. Jenis kawat gigi pun tergantung kondisi gigi. Dia menuturkan pemakaian kawat gigi bisa dimulai pada usia 6 tahun pada kasus tertentu, itupun menggunakan kawat gigi lepasan.
Namun, pemakaian kawat gigi pada usia 6 tahun atau kurang dari 12 tahun cenderung tidak berhasil memperbaiki gigi. "Tapi biasanya kurang efektif keberhasilannya kerena sulit untuk anak memakai rutin. Mungkin karena masih kurangnya kesadaran dan merasa tidak nyaman," tulisnya dalam akun Instagram @drg_oktrimanessa.
Pada usia 12 tahun, anak sudah menyelesaikan masa peralihan gigi bercampur ke gigi permanen atau gigi dewasa sehingga lebih mudah dilakukan pemasangan kawat gigi beserta perawatannya. "Pada usia tersebut, anak sudah mulai memperhatikan penampilan, kesadaran timbul dari diri sendiri, dan sudah bisa lebih koperatif merawat giginya sendiri tanpa bantuan orangtua atau orang lain," ujarnya.
Artikel lain:
Menjaga Hamil Anak Kembar
Olahraga Tanpa Mengenakan Celana Dalam, Bolehkah?
Stres pada Wanita Lebih Mengkhawatirkan Ketimbang Pria
