Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Endang Indriani, Tokoh Inspiratif di Balik Blog Just Try & Taste

image-gnews
Endang Indriani. tabloidbintang.com
Endang Indriani. tabloidbintang.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi yang hobi memasak dan penggemar kuliner, nama Endang Indriani sudah tak asing lagi. Dia adalah sosok inspiratif di balik blog Just Try & Taste (JTT), salah satu blog masakan terbaik di Indonesia.

Diluncurkan pada 2010, blog ini telah memuat lebih dari 1.000 resep dan diakses hampir 65 juta kali. Angka yang cukup fantastis, mengingat blog ini dikelola secara pribadi oleh Endang sendiri.

Seperti blog masak lainnya, JTT menyediakan berbagai resep mulai dari masakan sehari-hari hingga resep kue. Namun, apa yang membuat blog JTT berbeda? JTT menyajikan resep dan foto masakan secara detail, dilengkapi tip dan trik memasak.

Detail menjadi perhatian khusus bagi Endang. Dalam foto-foto langkah memasak yang menyertai resepnya, yang juga dipotretnya sendiri, di setiap langkah dia pastikan tekstur terutama adonan terlihat dengan jelas.

“Saya enggak mau menulis resep yang tidak detail. Jika begitu, orang yang baru belajar masak akan sulit dalam memahami resep nantinya,” ujar Endang saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.

Wanita yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta ini terinspirasi bloger masak AS, Deb Perelman dari Smitten Kitchen, yang menampilkan resep dengan detail dan gambar yang jelas.

“Pada tahun 2000-an, belum banyak bloger masak di Indonesia. Sekalipun ada, hanya sekadar memberi resep singkat. Saya sebal karena banyak resep yang tidak sesuai dan terkesan asal. Itu menjadi awal saya memutuskan untuk membuat blog yang konten dan isinya seperti food blog luar,” tutur wanita 40 tahun ini.

Membuat blog bagi Endang tak hanya soal menyalurkan hobi, tetapi juga untuk berbagi ilmu dengan orang lain terutama wanita dan ibu rumah tangga yang ingin belajar memasak sampai yang gemar memasak.

Siapa sangka, dengan resep-resepnya, banyak orang terbantu dalam memasak untuk pribadi dan keluarga, bahkan menjadikan resep JTT sebagai andalan untuk mencari nafkah. Salah satunya temannya sendiri, yang mencoba berjualan masakan olahan cumi lewat media daring berdasarkan resepnya dan hasilnya cukup laris. “Sangat menyenangkan mendengar para pembaca yang berhasil memasak resep JTT, apalagi hingga mereka sukses menjualnya,” ujar Endang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menilik blog Just Try & Taste (JTT), banyak terdapat resep kue mulai dari resep kue rumahan hingga resep kue Barat. Endang Indriani mengaku awalnya ia tak memiliki keahlian dalam mengolah kue.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, ia menyadari manusia setiap waktu harus berkembang dan akhirnya Endang memutuskan belajar memasak kue. Endang kerap kali menghadapi kesulitan dalam bidang ini karena membutuhkan ketelitian, ketepatan, dan alat-alat yang sesuai. “Saya mulanya sering gagal dalam membuat kue. Perlu feeling yang kuat karena tidak seperti memasak biasa,” ungkap Endang.

Ia kemudian mengambil kelas memasak kue, namun hanya datang dua kali karena tidak sesuai ekspektasinya. “Seharusnya dalam kelas memasak kue, tak hanya diajarkan tentang membaca resep dan memasak kue tetapi juga tentang reaksi bahan-bahan kue. Maksudnya, ketika takaran bahan kue dikurangi atau sebaliknya, maka kita tahu risikonya,” kata Endang.

Alhasil ia memutuskan untuk belajar memasak kue secara autodidak kembali. Tidak sia-sia, dua resep Endang yang paling banyak dibaca orang adalah resep kue nastar dan resep cake pisang.

Endang kini telah menguasai berbagai resep. Resep-resepnya tak hanya ia tuangkan ke dalam blognya, tetapi juga ia susun ke dalam buku resep. Total sudah ada 5 buku resep yang dihasilkannya: Home Cooking (50 resep), Masakan Rumahan: Tumis, Kuah, Goreng (30 Resep), 90 Masakan Rumahan untuk Sebulan (90 resep), Homemade Baking (38 resep), dan Homemade Cooking (50 resep). 

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Manfaat Sekantung Teh Bekas buat Kulit


Hal yang Harus Dipersiapkan dalam Pernikahan Beda Agama

Menggosok Gigi Hanya Efektif buat Seperempat Rongga Mulut

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

22 April 2021

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM


Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

6 April 2018

Dua anggota WeWork bermain pingpong di depan area laundry umum di gedung WeLive, Manhattan. Caitlin Ochs / Bloomberg
Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul. Namun sekarang sudah ada tempat tinggal dengan rekan kerja.


Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

22 Januari 2018

Ruben Onsu. TEMPO/Agung Pambudhy
Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

Restoran Geprek Bensu kedua di Bali menjadi cabang yang ke-60 di Indonesia.


Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

16 Januari 2018

Ilustrasi bisnis titip menitip. Insideretail.ph
Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

Mahir dalam bisnis kini tak perlu sulit lagi. Ada Roadshow Kampus Shopee. Tahun ini akan menjangkau lebih dari 30 kota di Indonesia.


Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

8 November 2017

Kue Korea (Bisnis.com)
Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

Cake dengan dekorasi icing yang artistik jauh lebih menggugah selera, meskipun pada kenyataannyaicing seringkali disisihkan atau tidak dikonsumsi.


Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

13 September 2017

Warga memilih gantungan kunci bergambar logo Muhammadiyah yang di jual di Bazar Muktamar Muhammadiyah di Kawasan Mounmen Mandala Makassar, 2 Agustus 2015. Pernak-pernik yang dijual yakni kaos, Pin, Gantungan kunci, mug, dan berbagai produk kerajinan tangan lainnya. TEMPO/Hariandi Hafid
Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

Muhammadiyah tengah menjajaki pendirian holding yang akan memayungi semua unit bisnis usaha yang sudah berjalan.


Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

2 September 2017

Aktor Baim Wong saat menghadiri premier film
Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

Baim Wong (35) tak mau hanyut dalam tren seleb yang berbisnis oleh-oleh
kekinian di sejumlah kota. Baim belajar bikin siomay


Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

3 Agustus 2017

Dhini Aminarti dan suaminya, Dimas Seto. Instagram.com
Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

Bisnis kuliner oleh-oleh kekinian milik artis kian menjamur. Dimas Seto mengaku tidak takut dengan persaingan bisnis.


Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

21 Juli 2017

Wulan Martha Tilaar. Tempo/Hadriany Puji
Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

PAC MUAster menjadi satu society khusus bagi para profesional penata rias artis


Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

17 Juli 2017

Ilustrasi kegiatan voluntourism, bersama Nila Tanzil dan penari Caci Dance. Travelsparks.co
Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

Keinginan Nila Tanzil menyediakan akses buku bagi anak Indonesia Timur melahirnya bisnis sosial Travel Sparks tahun 2014. Apa kuncinya biar happy?