Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Remehkan Gangguan Tidur, Bisa Akibatkan Depresi

image-gnews
www.sxc.hu
www.sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gejala sleep apnea atau gangguan pernapasaan saat tidur akibat dinding tenggorokan menyempit, dialami sekitar 16-17 persen dari populasi penduduk DKI Jakarta. Rimawati Tedjasukmana, dokter spesialis penyakit saraf-konsulen penyakit gangguan tidur RS Medistra Jakarta mengatakan, sebuah Jurnal Penyakit Dalam Indonesia menyebutkan, hampir 24 persen dari populasi menderita sleep apnea dan jumlah pria empat kali lebih banyak dibanding perempuan.

"Saat ini belum ada penelitian nasional mengenai prevalensi sleep apnea. Sebuah studi yang dilakukan hanya di wilayah Jakarta menunjukkan bahwa prevalensi di Ibu Kota mencapai 16-17 persen," katanya.

Menurutnya, dalam kelompok usia di atas 65 tahun mencapai 10 persen memiliki potensi sleep apnea, yakni terganggunya pernapasan karena dinding tenggorokan yang rileks dan menyempit ketika sedang tidur. Dia menjelaskan sleep apnea menjadi penyebab orang merasa letih dan tidak segar saat bangun di pagi hari karena napasnya menjadi pendek atau bahkan sempat berhenti sejenak saat tidur di malam hari.

Kondisi tersebut mengkhawatirkan karena penderita mengalami sesak napas dan sering terbangun, akibat rendahnya tingkat oksigen di dalam tubuh dan otaknya. Menurut studi dari American Academy of Sleep Medicine, gejala umum dari sleep apnea adalah kelelahan, sulit berkonsentrasi, kehilangan memori, sakit kepala, insomnia, lekas marah serta penyakit jantung dan depresi.

Sementara itu, Suryo Suwignjo, Presiden Direktur Philips Indonesia, mengatakan Philips sebagai perusahaan teknologi kesehatan, menghadirkan Respironics, perangkat inovatif yang khusus dirancang untuk menangani sleep apnea kronis dan memungkinkan penderita dapat bernapas lebih mudah dan tidur lebih alami.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produk itu, lanjutnya, termasuk perangkat terapi Continuous Positive Airway Pressure yang mampu menghasilkan aliran udara yang stabil dan lembut untuk mencegah tenggorokan sakit dan melegakan apnea, serta memastikan tidur nyaman sepanjang malam.

BISNIS

Artikel lain:
10 Penyebab Sulit Hamil
Bolehkah Kita Mengkonsumsi Mie Instan?
Jus Seledri untuk Tidur Anda yang Lebih Lelap

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).