Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurangnya Edukasi Botox untuk Atasi Keriput

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi filler/botox. Shutterstock
Ilustrasi filler/botox. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tren penggunaan botolinum toxin atau botox nampaknya makin digemari, terutama untuk solusi anti penuaan. Namun, edukasi mengenai penggunaan botox untuk kasus tertentu masih kurang. Sementara industri kecantikan dan estetika medis berkembang dengan pesat dan menjadi tren dalam beberapa dekade terakhir.

Tren yang didorong oleh kebutuhan masyarakat dalam menjaga penampilan ini dibarengi dengan perkembangan teknologi di bidang estetika medis. Mulai dari perawatan neuromuscular hingga teknologi koreksi garis wajah untuk mengatasi masalah penuaan. Di Indonesia sendiri, permintaan akan solusi masalah penuaan, khususnya suntikan anti-keriput, telah menjadi tren dalam estetika medis.

Di antara sekian banyak suntikan anti-keriput, neurotoksin dan dermal filter adalah perawatan yang paling umum digunakan. “Botulinum toxin type A adalah neurotoksin yang paling umum digunakan dalam estetika medis dan dianggap sebagai salah satu solusi preventif untuk antipenuaan yang paling penting,” jelas Adri Dwi Prasetyo, selaku Board Certified Dermatologist.

Pria yang aktif sebagai scientific dan clinical development di Indonesia dan Asia Pasifik ini menyebut bahwa pada praktiknya, masih ada kebingungan terkait dengan kegunaan Botulinum Toxin tipe A dan dermal filter dalam usaha mengatasi masalah keriput pada wajah. Botulinum Toxin tipe A lebih umum digunakan untuk mengatasi keriput yang disebabkan oleh ekspresi wajah, seperti senyum, menyipitkan mata, mengerutkan kening, sedangkan dermal filter untuk mengatasi keriput di garis wajah statis, misalnya garis senyum.

Secara umum, keriput sendiri dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu garis ekspresi dan garis statis. Garis ekspresi disebabkan oleh kontraksi dari otot-otot ekspresi wajah, misalnya senyum, menyipitkan mata atau mengerutkan kening. Sementara garis statis terlihat saat istirahat tanpa kontraksi otot, seperti lipatan nasolabial. Ekspresi wajah yang berulang akan membentuk kerutan sementara dan selanjutnya menjadi kerutan permanen atau statis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

David Sudarto Oeiria, Trainer of Dermatologic Surgery mengatakan kedua jenis kerutan ini perlu perlakuan atau treatment yang berbeda. Garis ekspresi adalah garis halus dan kerutan yang disebabkan oleh gerakan wajah dari kontraksi otot, hilangnya kelembaban, kalogen dan lemak di kulit. Ekspresi wajah berulang seperti tersenyum, cemberut, menyipitkan mata juga akan menyebabkan kompresi kulit yang menghasilkan pembentukan kerut.

“Botulinum Toxin tipe A mengganggu transmisi saraf pada neuromuscular junction, menyebabkan kelumpuhan otot dan mengurangi garis-garis dalam jangka waktu tertentu, sehingga bekerja lebih baik untuk garis ekspresi,” ujarnya.

BISNIS

Baca juga:
Amankah Produk Kecantikan Mengandung Asam Hialuronat
Yang Terjadi Saat Keringat Bercampur Makeup di Wajah
Tren Masker Arang, Aman atau Tidak?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui 5 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit

17 hari lalu

Ilustrasi jeruk nipis. shutterstock.com
Ketahui 5 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit

Tahukah Anda selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, ternyata jeruk nipis bermanfaat untuk kecantikan dan kesehatan kulit?


Ini Efek Samping jika Salah Pemakaian Urutan Skincare

21 hari lalu

Ilustrasi Skincare/Canva
Ini Efek Samping jika Salah Pemakaian Urutan Skincare

Mengaplikasikan skincare dengan urutan yang salah dapat menciptakan penghalang pada kulit dan mencegah penetrasi bahan aktif ke dalamnya.


Perlu Perhatian, Sederet Jenis Penyakit yang Tidak Dicover BPJS Kesehatan

30 hari lalu

Petugas memasukkan data pelayanan di Kantor Pelayanan Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jakarta Pusat, Matraman, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020. Gugatan ini diajukan oleh Komunitas Pasien Cuci Darah yang keberatan dengan kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada akhir 2019. ANTARA/M Risyal Hidayat
Perlu Perhatian, Sederet Jenis Penyakit yang Tidak Dicover BPJS Kesehatan

Sejak diluncurkan pada 2014, BPJS Kesehatan telah memberikan dukungan perawatan medis bagi anggotanya. Berikut penyakit yang tidak dicover.


5 Produk Kecantikan yang Memanfaatkan Kandungan Saffron

52 hari lalu

Saffron
5 Produk Kecantikan yang Memanfaatkan Kandungan Saffron

Saffron, salag satu rempah-rempah serbaguna, memiliki banyak manfaat yang baik bagi kulit.


Kiat Desy Ratnasari Jaga Kebugaran dan Kecantikan

53 hari lalu

Desi Ratnasari. TEMPO/Agung Pambudhy
Kiat Desy Ratnasari Jaga Kebugaran dan Kecantikan

Desy Ratnasari membagikan rahasia awet muda, termasuk kiat menjaga kebugaran tubuh dan kecantikan wajah. Simak kiatnya.


Mengenal Skin Cycling, Rahasia Kulit Sehat dalam 4 Hari

26 September 2023

cara menggunakan retinol/canva
Mengenal Skin Cycling, Rahasia Kulit Sehat dalam 4 Hari

Kulit sehat bisa didapatkan dalam empat hari dengan metode perawatan kulit skin cycling. Simak langkah-langkahnya.


Manfaat Penggunaan Madu untuk Kulit Wajah

17 September 2023

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Manfaat Penggunaan Madu untuk Kulit Wajah

Kandungan antioksidan dalam madu membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan penuaan dini.


Macam Produk Perawatan Kulit yang Bisa Dibuat dari Kayu Manis

29 Agustus 2023

Ilustrasi kayu manis. boldsky.com
Macam Produk Perawatan Kulit yang Bisa Dibuat dari Kayu Manis

Selain bermanfaat bagi kesehatan, kayu manis juga baik buat kecantikan. Berikut beberapa manfaat kayu manis untuk produk perawatan kulit.


4 Manfaat Bunga Anggrek untuk Kecantikan

12 Agustus 2023

Anggrek Nongke Shenzhen dibanderol 2 juta dolar AS atau sekitar Rp28,6 miliar. Rupanya begitu mempesona, dari bentuk, aroma, dan warna. Tidak hanya memuaskan indah dipandang, namun aroma dan rasa anggrek ini pun sedap, karena bunga ini dapat dimakan. YouTube
4 Manfaat Bunga Anggrek untuk Kecantikan

Selain dijadikan tanaman hias, anggrek juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan alami untuk produk kecantikan.


Saran Dokter Estetika buat yang Mau Diet agar Tak Berakhir Bencana

11 Agustus 2023

Ilustrasi hidangan vegan. Foto: Regent Seven Seas
Saran Dokter Estetika buat yang Mau Diet agar Tak Berakhir Bencana

Dokter mengatakan hal pokok yang harus dipahami saat diet bukan berarti tidak makan secara berimbang. Berikut tipsnya.