TEMPO.CO, Jakarta - Resume adalah kesan pertama yang didapatkan perusahaan saat menilik diri Anda sebagai calon karyawan. Oleh karena itu, resume harus mengesankan prestasi dan kualitas.
Namun, diluar semua itu, masih ada hal lain yang juga turut mempengaruhi nasib lamaran kerja Anda. Bahasa, tata letak, dan jenis huruf (font) yang digunakan pada resume juga menjadi bahan pertimbangan perusahaan dalam memilih calon karyawan.
Tiga ahli tipografi menimbang jenis font apa yang mampu membuat CV dan resume Anda terlihat sempurna dan terhindar dari folder "recycle bin."
#Helvetica
Font ini adalah yang paling dicintai oleh komunitas desain modern. Font ini "profesional, ringan, jujur, salah satu seri font sans-serif yang berkualitas," kata Brian Hoff, direktur kreatif dari Brian Hoff Design. Melamar pekerjaan desain? Gunakan Helvetica. Anda juga bisa menggunakan font Proxima Nova, 'sepupu' Helvetica yang terasa sedikit lebih santai dan tidak terlalu kaku. Personalia dapat menyadari dan terkesan dengan individualitas berkelas Anda.
#Garamond
Jenis font ini sempurna jika Anda perlu menyesuaikan banyak informasi ke dalam satu halaman CV, dan menjaga tulisan tetap terbaca. Garamond "mudah diikuti oleh mata," kata Matt Luckhurst, direktur kreatif di Perusahaan Konsultan Merk 'Collins' di San Francisco.
#Times New Roman
Kebanyakan orang beranggapan jenis font klasik ini terlihat datar dan membosankan. Umumnya, hindari menggunakan font ini jika membuat resume atau CV, karena jenis huruf ini mengesankan anda tidak kreatif dan kurang mampu berusaha maksimal dalam bekerja. Alternatif yang baik adalah font "Didot," terutama untuk mode atau pekerjaan kreatif atau bentuk huruf yang agak memanjang dan feminin.
Berita lainnya:
Membaca Makna Bulan Separuh di Kuku Jari Tangan
Alasan Dilarang Menjemur Pakaian di Dalam Ruangan
Eva Mendes Tetap Cantik di Usia 43, Apa Rahasianya