TEMPO.CO, Jakarta - Kamu pasti tahu betul kalau memencet jerawat itu sangat dilarang. Tapi, ada kalanya kita tak tahan dengan godaan untuk memencetnya, terutama jika jerawat itu sudah 'matang'. Lantas apa yang seharusnya dilakukan setelah memencet jerawat?
Dokter kulit Gary Goldenberg mengatakan ada beberapa langkah yang mesti diterapkan setelah memencet jerawat. Tapi yang paling utama dan selalu diingat adalah jangan melakukannya lagi.
Artikel terkait:
Jawaban Tepat jika Anak Bertanya tentang Jerawat
Jerawat Membandel, Atasi Segera dengan Lidah Buaya
3 Bulan Jerawat Tak Hilang, Jangan-jangan Itu Jerawat Super
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah menggunakan kompres dingin untuk meredakan kemerahan dan pembengkakan. Setelah itu, oleskan benzoyl peroxide di atas bekas jerawat.
Memencet jerawat dapat menyebabkan cairan di dalamnya menyebar lebih dalam ke bawah. "Benzoyl peroxide dapat mengurangi jumlah bakteri di dalam kulit yang meradang serta kemungkinan munculnya jaringan parut,” ujar Goldenberg.
Kamu juga dapat menutupi bekas jerawat yang dipencet dengan makeup, setelah cairan didalamnya berhenti keluar. Goldenberg menyarankan mengunakan korektor atau concealer untuk menutupi kemerahan pada wajah.
Tentu cara terbaik untuk menahan godaan memencet jerawat adalah mencegah jerawat itu muncul. Sebab itu, konsultasi dengan dokter kulit dan rajin melakukan perawatan kulit untuk menangkal jerawat.
Jika jerawat mulai muncul, coba pakai kombinasi salicylic acid dan benzoyl peroxide sebagai perawatan khusus pada area yang berjerawat, kemudian lihat bagaimana perubahannya.
WOMENSHEALTHMAG | NIA PRATIWI
Berita lainnya:
Cara Melihat Tanda Orang Genius dari Kebiasaannya
Bibir Berkerut Bikin Lipstik Pecah, Simak Cara Mengatasinya
Suka dan Duka Menjalin Cinta dengan Pria Berusia Lebih Muda