TEMPO.CO, Jakarta - Menyandang status sebagai ibu rumah tangga bak dua sisi mata uang. Di satu pihak, ibu bangga dengan peran yang dimainkan karena menjadi kunci kesuksesan suami dan anak. Tapi di lain pihak, ibu terkadang sulit 'bergerak' khususnya di bidang keuangan.
Perempuan dengan status murni ibu rumah tangga biasanya hanya mengandalkan penghasilan suami. Beda dengan ibu rumah tangga yang masih punya pekerjaan sambilan sebagai pekerja paruh waktu, iseng berdagang, atau aktivitas berpenghasilan lainnya. Tapi apapun kegiatan informal itu tidak membuat ibu otomatis punya surat keterangan pengasilan atau slip gaji seperti perempuan pekerja formal.
Slip gaji atau surat keterangan penghasilan menjadi salah satu syarat utama yang menjadi kendala jika seorang ibu ingin mengajukan permohonan pemilikan kartu kredit. Kalaupun ingin sekali menyelipkan kartu kredit di dompet, seorang istri biasanya hanya mendapatkan kartu pelengkap atau compliment dari kartu kredit utama milik suami. Tentu saja 'kekuatan' kartu kredit pelengkap ini tak sebanding dengan kartu kredit utama tadi.
Cards and Payment Head UOB Indonesia, Dessy Masri mengatakan, ke depannya slip gaji atau surat keterangan penghasilan tak akan menjadi kendala lagi bagi ibu rumah tangga yang ingin memiliki kartu kredit. Di Bank UOB Indonesia, Dessy menjelaskan, ibu rumah tangga bisa punya kartu kredit asalkan menjadi nasabah lebih dulu. "Yang ditabung kan bisa uang jatah dari suami," katanya berkelakar saat peluncuran UOB Lady's card di Jakarta, Senin 13 Maret 2017. "Kami bisa menggunakan data tabungan itu sebagai informasi pendapatan."
Lagipula, Dessy melanjutkan, melalui data customer relationship, bank dapat mengidentifikasi siapa saja yang berpotensi menjadi pengguna kartu kredit, khususnya UOB Lady's Card. Kartu kredit bertema bunga mawar yang dirancang Vivienne Tam ini menyasar wanita karier profesional atau perempuan bekerja yang sekaligus menjadi ibu rumah tangga.
Bagi ibu rumah tangga tulen yang ingin memiliki UOB Lady's Card, Dessy mengatakan minimum jumlah tabungannya sebesar Rp 10 juta. Kendati regulasi menyebutkan mereka yang bisa memiliki kartu kredit berpenghasilan paling tidak Rp 3 juta, Dessy mengatakan, UOB menetapkan batas lebih tinggi agar nasabah lebih leluasa menggunakan dana mereka. "Supaya nasabah tidak sesak napas begitu," ujarnya.
Sebagaimana pengajuan kartu kredit pada umumnya, Dessy menjelaskan, setiap pengaju UOB Lady's Card akan melalui proses verifikasi. "Kami juga memakai data Sistem Informasi Debitur (SID), skoring, dan lainnya," katanya.
RINI K
Berita lainnya:
Tampil Lebih Muda dengan Rambut Model Pixie Cut
Pria Anggap Wanita Makhluk yang Rumit, Ada 3 Penyebabnya
Rahasia Oprah Winfrey Turunkan Berat Badan hingga 20 Kilogram