Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Langkah Wajib Sebelum Jalani Program Diet

image-gnews
Ilustrasi diet. specialfood.ru
Ilustrasi diet. specialfood.ru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak metode untuk menurunkan berat badan. Dari menjalani diet berdasarkan golongan darah, diet OCD, hingga yang sekarang sedang menjadi tren, diet ketogenik. Nah, jika Anda tertarik melangsingkan badan, ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan.

Dr Marya Hartono SpGK dari Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta mengingatkan hakikat diet adalah pengaturan makan. Motif pengaturan pola makan pun bervariasi pada setiap orang. Ada yang ingin menurunkan berat badan, ada yang ingin badan fit, ada juga yang ingin makan sesuai dengan kondisi penyakit yang tengah dideritanya.

"Karenanya langkah pertama sebelum menjalani diet, kunjungi dokter untuk dapat dinilai status kesehatan, kebutuhan nutrisi, dan apakah ada indikasi untuk diberikan modifikasi diet tertentu. Kedua, diet pada seseorang belum tentu berdampak sama pada diet orang lain. Jadi jangan asal ikut-ikutan," ujar Marya di Jakarta.

Diet untuk menurunkan berat badan misalnya, harus memperhatikan kondisi kesehatan, aktivitas harian, kondisi kejiwaan, status sosial-ekonomi, dan bahkan jenis pekerjaan. Ketiga, berapa lama hendak menurunkan berat badan? Marya mengingatkan, penurunan berat badan yang terlalu banyak dalam waktu singkat berisiko menimbulkan efek samping pada status kesehatan seseorang. Sebabnya, diperlukan pengawasan.

Keempat, diet menurunkan berat badan lebih baik dengan membatasi asupan kalori. Caranya, tetap makan dengan komposisi nutrisi seimbang secara teratur. Pilih bahan makanan yang sehat dan alami. Kurangi karbohidrat simpel seperti gula, gula merah, atau madu. Kurangi pula karbohidrat olahan seperti tepung dan nasi lembek alias bubur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Perbanyak serat dari buah dan sayur. Makan cukup lauk-pauk sebagai sumber protein. Kurangi sumber lemak jenuh terutama dari minyak goreng, minyak kelapa. Kelima, jalanilah kebiasaan hidup sehat dengan menghentikan merokok, tidak konsumsi alkohol, dan meningkatkan aktivitas fisik," tutur Marya.

TABLOID BINTANG

Berita lainnya:
Perawatan Kulit Anti Keriput untuk Kulit Sensitif
George Michael Jadi Inspirasi Fashion Show Stella McCartney
Alasan Karyawan Keluar Kerja meski Cinta Pekerjaannya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

7 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

24 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

28 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

43 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

50 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apa Itu Diet Flexitarian?

55 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.


Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.


5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.


Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Song Joong Ki. Foto: Instagram/@highziumstudio
Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?