TEMPO.CO, Jakarta - Komunikasi disebut sebagai kunci langgengnya sebuah hubungan. Namun, menurut para ahli, ada beberapa percakapan yang wajib dihindari untuk diucapkan kepada pasangannya. Berikut di antaranya:
1. “Saya mengerti ini sudah malam, tetapi kita harus berbicara mengenai sesuatu.”
Menurut ahli psikoterapi Elisabeth J. LaMotte, sebuah percakapan penting lebih baik dilakukan keesokan harinya. Walaupun mendesak, percakapan akan lebih berkualitas apabila dilakukan ketika pembicara maupun pendengar dalam keadaan segar dan siap untuk berkomunikasi. “Ada tekanan ketika wanita memaksa pasangannya yang mengantuk untuk berkomunikasi. Ini akan membuat komunikasi tidak berjalan lancar karena ada unsur terpaksa,” jelas LaMotte.
2. “Bajumu terlihat lebih cocok untuk anak remaja. Bisa coba ganti baju yang lain?”
Para wanita benci ketika pasangannya berkomentar buruk mengenai rambut baru mereka. Menurut psikolog Susan Heitler, pria juga membenci ketika pasangannya mengomentari baju mereka. Ucapan di atas dianggap terlalu mengontrol dan bossy.
3. “Mantanku tidak akan pernah melakukan hal seperti itu.”
Menurut ahli terapi Kurt Smith, membandingkan pasangan dengan mantan kekasih akan menimbulkan kebencian. “Membandingkan pasangan dengan mantan atau orang lain hanya akan membuat mereka merasa tidak dicintai.”
4. “Saya benci kalau kamu meninggalkan piring kotor di tempat cuci piring.”
Wanita seringkali mengucapkan kalimat tersebut untuk menyuruh pasangannya menjadi lebih perhatian terhadap kebersihan rumah. Namun, menurut ahli terapi pasangan dan seks Tammy Nelson, kalimat tersebut justru dianggap non-konstruktif, yaitu tidak akan membangun karakteristik yang lebih baik bagi pendengarnya. “Lebih baik gunakan kalimat ‘Aku lebih menghargai apabila kamu….’ Hargai pasangan anda,” jelas Nelson.
5. “Kamu hanya mau bercinta.”
Anggapan bahwa pria hanya mau membahagiakan pasangannya dengan iming-iming seks akan membuat mereka sakit hati. “Pria memang menyukai seks, tetapi mereka sangat benci bila mereka berbuat baik kemudian dituduh punya maksud terselubung,” jelas ahli psikoterapi Gary Neuman.
6. “Kamu selalu menumpuk sampah dan tidak pernah membuangnya.”
Nelson menjelaskan bahwa pria sangat benci ketika pasangannya menggunakan kata ‘selalu’ dan ‘tidak pernah’. Kedua kata itu dianggap menuduh dan tidak menyenangkan.
7. “Iya, tapi…”
Menyetujui sesuatu, lalu menampiknya dengan tambahan kata ‘tapi’ hanya akan membuat pasangannya kesal. “Kata ‘tapi’ berfungsi sebagai penghapus dari pernyataan sebelumnya. Tidak ada pria atau wanita mana pun yang senang ketika pendapatnya ditampik oleh kata tersebut.” Kata Nelson.
8. “Ingat ketika kamu berbuat salah dulu?”
Mungkin dulu pasangan anda pernah lupa hari jadi anda dan malah pergi dengan sahabat-sahabatnya. Mungkin ia pernah melakukan kesalahan lainnya yang anda anggap merupakan kesalahan besar. Apa pun itu, menurut Smith, wanita harus memaafkan pasangannya dan melupakannya. “Banyak pria merasa terbelenggu oleh masa lalunya karena pasangannya selalu mengingatkan mereka akan kesalahannya di masa lampau. Dan itu selalu dilakukan wanita setiap pasangannya berbuat sedikit saja kesalahan,” jelas Smith. “Ini membuat pria merasa tidak dihargai.”
HUFFINGTONPOST | ZARA AMELIA
Baca juga:
Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Menikah
Tip Agar Wanita Tetap Cantik dan Bugar Setelah Menikah
Pertanda Cinta Bertepuk Sebelah Tangan