Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pola Menu Sarapan Modern nan Praktis  

image-gnews
Ilustrasi anak sarapan. shutterstock.com
Ilustrasi anak sarapan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah kesibukan masyarakat modern, pola menu sarapan seharusnya lebih praktis namun tetap bernutrisi. Sarapan itu penting karena mampu mengganti kebutuhan tubuh setelah tidur sepanjang malam dan perut dalam kondisi kosong. Perut terisi pada waktu pagi turut mencegah seseorang jadi kalap memasukkan banyak makanan saat makan siang. Sarapan hanya dengan susu atau buah saja belum cukup.

Menurut spesialis gizi klinis Rumah Sakit Ibu dan Anak Asih, Diana F. Sugand, pola menu sarapan modern memang baik asalkan memenuhi komposisi yang tepat. Pola sarapan masyarakat modern seharusnya lebih praktis namun tetap bernutrisi. Jika ini terpenuhi, hasilnya bahkan lebih baik ketimbang menu tradisional.

Pasalnya, menu sarapan tradisional biasanya banyak mengandung karbohidrat sederhana dan lemak jenuh. Adapun sarapan modern mengandung karbohidrat kompleks dan protein tinggi dan juga serat yang biasanya terkandung dalam menu roti gandum-susu, sereal-susu, dan roti-telur. Jika ini semua terpenuhi, pola sarapan sudah seimbang.

Selain itu, kepraktisan menu modern mendukung masyarakat yang bergerak aktif dan cepat, karena bisa dikonsumsi tanpa harus berdiam di satu tempat terlebih dulu. "Bisa dikonsumsi dalam perjalanan menuju kantor," tutur Diana.

Namun dia mewanti-wanti, modal praktis saja belum cukup. Saat ini dia melihat masih banyak orang yang mengejar unsur praktis tanpa memenuhi komposisi tepat. Banyak yang sarapan hanya dengan susu. Atau teh manis. "Kalau hanya dipenuhi satu item saja, itu tidak seimbang," ujar Diana. Dia menambahkan, untuk sarapan sebaiknya komposisi karbohidrat kompleks sebesar 50 persen, protein 25 persen, dan sisanya mengandung lemak baik.

Karbohidrat dapat diperoleh dari nasi, kentang, roti, atau sereal. Protein bisa didapat dari telur, seiris daging, dan susu. Konsumsi susu saat sarapan sudah memenuhi dua kebutuhan karena mengandung protein dan lemak. Yang penting, menurut Diana, lemak yang masuk adalah lemak baik. Lemak baik, menurut Diana, bisa diperoleh dari alpukat. "Tapi alpukatnya jangan ditambah gula atau susu kental manis," tutur Diana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menambahkan unsur serat, menurut dia, juga penting. Kebutuhan itu bisa diperoleh dari buah seperti apel atau pisang. Kebutuhan mineral pun perlu diperhatikan agar tak mengalami dehidrasi.

Diana memberi contoh menu sarapan yang bisa ditiru agar bisa jadi sumber energi memulai aktivitas pagi hari. Hal itu, misalnya, dengan mengkonsumsi produk olahan susu, seporsi buah, secangkir teh, kopi, atau air mineral. 

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
4 Tahap Karies Gigi pada Anak
Resep Ubi Jalar Berbumbu 
Rahasia Gairah Bercinta Khloe Kardashian Ada pada Makanan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

50 hari lalu

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

50 hari lalu

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.