TEMPO.CO, Jakarta - Desainer Italia Giorgio Armani menampilkan warna-warna cerah dan mengesankan untuk koleksi musim dingin di Milan Fashion Week pada Jumat 24 Februari 2017. Melalui label Emporio Armani, dia membawa warna-warna seperti ruby dan merah tua, ungu, oranye, hijau zamrud, turquoise, biru petrol dan elektrik, serta polka dot warna-warni.
"Warna adalah gerakan ekspresif," ujar desainer 82 tahun ini. Giorgio Armani juga menampilkan velvet hitam dan sutra yang dihasi dengan tassel, pompom, kalung, fringe, manik-manik warna warni, dan sequin mengkilap memberikan kesan tajam dan elegan Armani couture.
Baca Juga:
Koleksi ini juga memamerkan coat mohair besar, atas, serta cape berwarna hijau terang dan hitam. Pola berbentuk anjing menghiasi pakaian rajut dan jaket, sementara puff dan frill pada lengan dan garis hem atasan serta rok menyerupai kostum Pierrot.
Para model mamakai topi bergaya bowler, membawa tas bulu besar dan flat shoes yang dihiasi dengan velvet atau kulit. "Koleksi ini merupakan adaptasi baru dari gaya Armani yang bebas, waspada, dan sedikit kurang sopan tapi halus," ujarnya.
Pengaruh King George juga sangat terasa dengan sentuhan geometri pada potongan dan pola. Seperti atasan dengan aksen pleat, jaket dan atasan asimetris, rok yang berpanel dan syal besar yang terbungkus ke bawah.
Model berjalan di atas catwalk bernuansa hitam, melenggang dengan elegan mengenakan celana yang seperti rok atau dengan aksen flap di bagian depan besar. Dipadupadankan, jaket berpotongan clean-cut, bulu, rompi dengan aplikasi quilt dan cardigan panjang bertekstur.
REUTERS | NIA PRATIWI
Baca juga:
Meryl Streep Pilih Gaun Ellie Saab untuk Oscars 2017
Fendi Lebur Peragaan Busana dengan Soundtrack Film
Desainer Inggris Sindir Donald Trump di London Fashion Week