TEMPO.CO, Jakarta - Angelina Jolie tertangkap kamera sedang asyik memakan kalajengking di Kamboja beberapa waktu lalu. Dalam sebuah tayangan di stasiun televisi BBC, terlihat Jolie sedang menikmati kalajengking seperti mengunyah keripik.
Jolie bahkan mengajari anak kembarnya yang berusia 8 tahun, Vivienne dan Knox, bagaimana cara mengkonsumsi laba-laba. "Kalian lihat bagian tubuh yang keras dan terdapat gigi? Lepaskan taringnya," kata Jolie kepada kedua anaknya.
Artikel terkait:
Angelina Jolie: Kita Menyulut Ekstremisme di Luar Negeri
Angelina Jolie Tak Kantongi Bayaran Sebagai Ikon Parfum
Angelina Jolie Buka Suara Soal Perceraiannya dari Brad Pitt
Para ilmuwan sudah menganjurkan konsumsi serangga, semisal laba-laba besar atau tarantula, kalajengking, belalang, dan jangkrik, sejak bertahun-tahun lalu. Hewan-hewan kecil itu diklaim mengandung protein tinggi dan zat besi yang lebih banyak dari daging sapi.
Dalam sebuah wawancara di acara Good Morning America edisi Selasa, 28 Februari 2017, Jolie mengatakan sudah cukup lama mengkonsumsi serangga. Pemeran Lara Croft di film dengan judul yang sama itu pertama kali menikmati serangga saat mengunjungi Kamboja, negara asal anak pertama yang ia adopsi, Maddox. "Mulailah dengan jangkrik, kemudian tarantula," ujar Jolie. Menurutnya, anak-anaknya menikmati sekantung belalang kering seperti keripik.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Agriculture and Food Chemistry pada 2016 disebutkan bahwa serangga menyediakan magnesium, zat besi, dan nutrisi lain yang setara dengan sepotong daging steak. Para peneliti dari American Chemical Society (ACS) menyatakan belalang dan jangkrik sebagai sumber nutrisi yang lebih baik dari daging sapi, terutama kandungan zat besi.
Belalang, belatung, dan jangkrik mengandung kalsium, seng, dan tembaga yang lebih tinggi dari steak sirloin. Menurut pakar diet Vandana Seth, serangga bisa ditambahkan ke dalam pola makan yang sehat dan di dunia ini ada 2.000 spesies serangga yang bisa dimakan.
"Secara umum, serangga mengandung protein tinggi, rendah karbohidrat, juga mengandung vitamin, mineral, dan lemak. Karena banyaknya varietas serangga, kadar nutrisinya juga tidak sama," ujarnya kepada Health. Sayangnya, banyak serangga yang sudah terkontaminasi pestisida dan zat-zat kimia lain sehingga bila ingin mengkonsumsinya harus mencari dari sumber yang bisa dipercaya.
Serangga adalah camilan kesukaan di Thailand, terutama jing leed, yakni jangkrik yang digoreng garing dan diberi saus kedelai. Warga Meksiko menyukai chicatanas, semut sangrai dengan jeruk nipis. Semut juga camilan favorit di Cina dan Brasil, sedangkan orang Jepang menyukai kepompong ulat sutra. Berani mencoba?
PIPIT
Berita lainnya:
Cari Tahu Kelemahan Diri lewat Zodiak
Ada 3 Tipe Menyikat Gigi, Mana yang Terbaik?
Mencuci Rambut Sebelum Tidur Bisa Picu Ketombe