TEMPO.CO, Jakarta - Sudahkah Anda berciuman dengan pasangan hari ini? Andai belum, jangan sungkan untuk melakukannya karena kegiatan romantis itu punya banyak manfaat buat kesehatan. Enyahkan dulu pikiran kalau berciuman merupakan salah satu cara memuaskan nafsu.
Jika sudah memiliki pasangan yang sah, berciuman menjadi ungkapan cinta dan merekatkan hubungan pasangan. Tapi menurut kacamata kesehatan, para pakar punya pendapat sendiri tentang berciuman. Berikut ini delapan manfaat berciuman, seperti dilansir Glamour.
1. Bagus untuk gigi
Menurut seorang dokter gigi di New York, Amerika Serikat, Sivan Finkel, berciuman akan meningkatkan produksi liur, yang membantu membersihkan bakteri dari mulut. Tentu saja bila kondisi mulut orang yang berciuman bersih. Ion mineral liur juga bisa membantu memperbaiki lubang-lubang kecil pada enamel gigi.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Lebih dari 700 macam bakteri terdapat dalam mulut, tapi tak ada jenis bakteri yang sama persis antara mulut orang yang satu dengan lainnya. Jadi, berciuman itu berarti juga bertukar liur sehingga ada bakteri “asing” yang masuk ke mulut kita dan itu tidak buruk. Menurut sebuah penelitian di Belanda, berciuman selama 10 detik berarti memindahkan 80 juta bakteri di antara masing-masing orang dan tak jarang bakteri “baru” itu berguna buat mulut.
3. Mengurangi kecemasan
Salah satu manfaat berciuman adalah melepaskan hormon oksitosin atau hormon “cinta”. Menurut asisten profesor jurusan psikiatri di Universitas Brown Amerika Serikat, Stephanie Hartselle, hormon tersebut bisa memunculkan rasa tenang, rileks, dan terikat secara manusiawi.
Hormon oksitosin diklaim sama ampuhnya dengan meditasi dan obat-obatan anti-kecemasan. Berciuman juga bisa menurunkan produksi kortisol, yang diklaim sebagai penyebab stres.
4. Mengurangi reaksi alergi
Pasti tak banyak yang tahu kalau berciuman itu bisa mengurangi gejala gatal-gatal akibat alergi nasal atau kulit. Begitu pengakuan Hajime Kimata, yang melakukan penelitian di 2016.
5. Menurunkan tekanan darah
Menurut pakar bedah plastik di New York, Ryan Neinstein, bibir kita berisi pembuluh darahyang akan mengembang selama berciuman. “Darah langsung mengalir ke wajah kemudian ke seluruh bagian tubuh lain. Jadi kebutuhan jantung akan darah ikut berkurang sehingga tekanan darah pun turun,” ujarnya.
Belum lagi kadar kortisol. Bila kadar kortisol turun, begitu pula tekanan darah. “Semakin sering kita berciuman, semakin cepat kerja jantung, dan semakin deras aliran darah sehingga tekanannya pun menurun,” tambah Neinstein.
6. Menunda tanda-tanda penuaan
Semakin lancarnya peredaran darah ke wajah selama berciuman juga berdampak pada produksi kolagen yang sangat berperan untuk melawan tanda-tanda penuaan. Menurut Neinstein, gerakan saat berciuman juga akan menggerakkan seluruh wajah -ibaratnya senam wajah, dan merangsang produksi kolagen.
7. Membakar kalori
Ciuman bibir biasa akan membakar 1-2 kalori. Tapi bila melibatkan lidah, maka pergerakan otot wajah semakin kencang sehingga dapat membakar hinga 26 kalori per menit.“Ada 43 macam otot di wajah dan delapan di lidah. Berciuman meningkatkan aliran darah ke area tersebut seiring dengan mengembangnya pembuluh darah,” ujar Dr. Hartselle.
8. Meningkatkan gairah seksual
Ini yang sudah pasti. Saat berciuman, testosteron -hormon yang merangsang gairah seks pada pria dan wanita, mengalir ke liur dan berdampak pada meningkatnya libido. Testosteron juga disebut sebagai antidepresan dan membantu mental lebih fokus.
PIPIT
Berita lainnya:
Kuliner Serba Santan di Gang Gloria Glodok
5 Jurus Mengelola Uang Saat Terima Gaji Pertama
Frekuensi Hubungan Intim Menurun, Bagaimana Mengatasinya?